Asal-Usul Prajurit Sunda yang Gugur dalam Peristiwa Pembantaian Bubat

Asal-Usul Prajurit Sunda yang Gugur dalam Peristiwa Pembantaian Bubat

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Peristiwa Bubat merupakan salah satu tragedi yang paling dikenang dalam sejarah Kerajaan Sunda dan Majapahit.

Banyak buku dan naskah sejarah yang membahas tokoh-tokoh, jumlah tentara, dan latar belakang peristiwa tersebut.

Namun, satu aspek yang jarang dibahas adalah asal-usul daerah para prajurit Sunda yang gagah berani, yang melawan ribuan tentara Majapahit meskipun jumlah mereka sangat sedikit.

Dalam Bahasa Sunda Indramayu, terdapat sebuah kosakata unik, yaitu "BOBAD".

Kata ini digunakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu, termasuk oleh orang-orang yang berbicara dalam dialek Cirebon- Indramayu, meskipun di Cirebon sendiri kosakata ini tidak dikenal.

BACA JUGA:6 Tersangka Kasus Tambang di Lahat di Antaranya Mantan Anggota DPR-RI Endre Saifoel, Siapa Dia?

BACA JUGA:Benarkah Istri Sunan Gunung Jati dari Majapahit? Simak Berikut Pembahasannya

Bobad dalam bahasa Indonesia berarti "bohong".

Ada kemungkinan bahwa kata bobad ini adalah ejekan terhadap Majapahit terkait peristiwa Bubat.

Kata bobad mungkin muncul sebagai ungkapan kekesalan dan ejekan terhadap Majapahit karena dianggap melakukan "perang bohong-bohongan" atau perang tidak adil.

Ungkapan ini menunjukkan bahwa orang-orang Sunda merasa tidak siap untuk perang yang tiba-tiba terjadi dan merasa dikhianati.

Istilah bobad ini kemudian menjadi populer dan menjelma menjadi kosakata baru dalam Bahasa Sunda Indramayu.

BACA JUGA:10 Masjid di Bangkok Thailand, Punya Nilai Sejarah dan Arsitektur yang Indah

BACA JUGA:Bagaimana Cara Memesan Tiket Kereta Api Bangkok Thailand - Vientiane Laos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: