Mengulik Orang Kayo Hitam: Dongeng Melayu Jambi yang Sarat Mitos

Mengulik Orang Kayo Hitam: Dongeng Melayu Jambi yang Sarat Mitos

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Orang Kayo Hitam adalah nama yang tak asing bagi masyarakat Jambi. Sebagai Raja Jambi keempat yang memerintah pada tahun 1500-1515, ia menggantikan kakaknya, Orang Kayo Kedataran.

Dalam dongeng Melayu Jambi, Orang Kayo Hitam diceritakan berhasil merdeka dari kekuasaan Kesultanan Mataram berkat mencuri keris sakti bernama Keris Siginjai.

Meskipun secara historis, Kesultanan Mataram belum berdiri pada masa pemerintahan Orang Kayo Hitam, legenda ini tetap hidup dan dipercayai oleh sebagian masyarakat Jambi.

Kisah mengenai Keris Siginjai dalam dongeng Melayu Jambi memberikan warna tersendiri pada sosok Orang Kayo Hitam.

BACA JUGA:Mengulik Kisah Panembahan Losari, Cucu Sunan Gunung Jati

BACA JUGA:10 Masjid di Bangkok Thailand, Punya Nilai Sejarah dan Arsitektur yang Indah

Diceritakan bahwa keris ini memiliki kekuatan magis yang mampu membawa kemerdekaan bagi Jambi dari Kesultanan Mataram.

Legenda ini mengisahkan bahwa Orang Kayo Hitam berhasil mencuri keris sakti tersebut dari Mataram, sehingga Jambi berhasil merdeka.

Namun, jika ditilik dari sudut pandang sejarah, ada ketidakcocokan kronologis dalam cerita tersebut.

Kesultanan Mataram baru berdiri pada abad ke-16, setelah masa pemerintahan Orang Kayo Hitam berakhir.

BACA JUGA:Skandal Besar di Balik Pembuatan Serial 'Journey to the West (1986)'

BACA JUGA:Bagaimana Cara Memesan Tiket Kereta Api Bangkok Thailand - Vientiane Laos

Oleh karena itu, kemungkinan besar kisah ini lebih merupakan mitos yang bertujuan untuk memperkuat legitimasi dan heroisme Raja Jambi tersebut.

Selain legenda mengenai Keris Siginjai, ada dugaan kuat bahwa pada masa pemerintahan Orang Kayo Hitam, Jambi menjadi wilayah jajahan Kesultanan Demak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: