Mengulik Kisah Panembahan Losari, Cucu Sunan Gunung Jati

Mengulik Kisah Panembahan Losari, Cucu Sunan Gunung Jati

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Panembahan Losari adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada penguasa Losari pada masa Kesultanan Cirebon di bawah pemerintahan Sunan Gunung Jati.

Meskipun ada perdebatan mengenai nama asli Panembahan Losari, beberapa sumber menyebut nama aslinya adalah 'Angkawijaya' atau 'Pangeran Losari'. 

Beberapa versi cerita rakyat menyebutkan bahwa Panembahan Losari adalah Pangeran Angkawijaya, yang meninggalkan Istana Kesultanan Cirebon setelah terlibat cinta segi tiga dengan kakaknya, Panembahan Ratu (Sultan Cirebon II).

Gadis yang dicintai Angkawijaya, Ratu Mas Pajang, dijodohkan dengan Panembahan Ratu, menyebabkan Angkawijaya mendirikan desa Losari dan menjadi penguasanya.

BACA JUGA:10 Masjid di Bangkok Thailand, Punya Nilai Sejarah dan Arsitektur yang Indah

BACA JUGA:Bagaimana Cara Memesan Tiket Kereta Api Bangkok Thailand - Vientiane Laos

Namun, kebenaran versi ini diragukan karena catatan silsilah menunjukkan bahwa Panembahan Ratu lebih muda dari Panembahan Losari, dan nama Angkawijaya lebih cocok dengan Prabu Geusun Ulun dari Sumedang yang terlibat cinta segi tiga dengan Ratu Harisbaya.

Versi lain yang lebih dipercaya menyatakan bahwa Panembahan Losari adalah Pangeran Losari, seorang pangeran dari desa Losari yang merupakan anak angkat Ki Gedeng Losari.

Dalam Naskah Mertasinga , Panembahan Losari disebut sebagai anak dari Pangeran Pasarean dan Ratu Nyawa.

Panembahan Losari memiliki beberapa anak dari istrinya yang tidak disebutkan namanya dalam naskah:

BACA JUGA:Skandal Besar di Balik Pembuatan Serial 'Journey to the West (1986)'

BACA JUGA:Kabar Gembira! Beasiswa Schwarzman untuk Kuliah S2 di China Dibuka hingga September 2024

1. Pangeran Panenggak (Pangeran Dipati Losari)

2. Pangeran Arya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: