Berikut Kisah Gayatri, Wanita Cantik Putri Raja Kertanagara yang Sederhana dan Haus Pengetahuan

Berikut Kisah Gayatri, Wanita Cantik Putri Raja Kertanagara yang Sederhana dan Haus Pengetahuan

Istimewa/internet--

Sementara itu, Jayendradewi, kakak ketiga, selalu tidak sabar menunggu orang tuanya mencarikan calon suami yang cocok untuknya.

Berbeda dengan kakak-kakaknya, Gayatri tidak tertarik pada pinangan maupun suami. Baginya, kakak-kakaknya manis tetapi seringkali konyol.

Gayatri melihat kakak-kakaknya sibuk mempercantik diri dan menarik perhatian para pemuda.

Namun, satu-satunya laki-laki yang ingin dibahagiakan oleh Gayatri adalah ayahnya.

BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Dharmasraya: Penerus Kemegahan Sriwijaya Simak di Sini Asal Usul Pendirian

Ia menunjukkan minat besar terhadap isu-isu yang digeluti ayahandanya.

Seiring pertumbuhan, Gayatri semakin sering terlibat dalam perbincangan tentang agama dan negara dengan ayahnya.

Kertanagara, menyadari gelagat putrinya yang haus pengetahuan, menugaskan Terenavindu, seorang karib dan resi Buddhis yang terpelajar, untuk menjadi guru bagi Gayatri.

Terenavindu mengajarkan berbagai ilmu, mulai dari kitab-kitab Buddhis tentang nalar, kajian peribadatan, yoga, dan meditasi.

Tidak hanya pendidikan formal, Gayatri juga belajar kebudayaan seperti wayang dan wayang orang, yang mengandung pelajaran berharga tentang kebaikan dan keburukan yang dapat diterapkan dalam kehidupannya.

BACA JUGA:Susno Duadji Minta Kejati Sumsel Kejar Pengembalian Kerugian Negara di Kasus Tambang

Kisah Gayatri menunjukkan bahwa kecerdasan dan kesederhanaan dapat membawa seseorang menjadi pemersatu dan penerang di tengah keluarga dan kerajaannya.

Kisah Gayatri, putri Raja Kertanagara, adalah contoh bagaimana seorang putri kerajaan dapat memainkan peran penting dalam sejarah melalui kesederhanaan, kecerdasan, dan ketekunan dalam menuntut ilmu. (*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: