Bahaya Mukbang: Mengapa Perlu Memahami Dampak Buruknya Terhadap Kesehatan

Bahaya Mukbang: Mengapa Perlu Memahami Dampak Buruknya Terhadap Kesehatan

Mukbang--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mukbang, fenomena di mana seseorang makan dalam porsi besar di depan kamera untuk ditonton oleh penggemar, telah menjadi tren yang meningkatkan popularitas konten online.

Namun, di balik keseruan dan popularitasnya, ada risiko serius terhadap kesehatan yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini beberapa dampak buruk mukbang bagi kesehatan yang perlu diperhatikan:

1. Obesitas

   besitas menjadi ancaman utama bagi para pembuat konten mukbang. Kebiasaan makan dalam porsi besar secara teratur tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebihan.

Ini meningkatkan risiko terkena obesitas, yang juga berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit serius lainnya seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Ubi Jalar: Nutrisi Penting untuk Tubuh

2. Gangguan Pencernaan

   Makan dalam porsi besar secara berulang dapat mengganggu sistem pencernaan. Pada saat yang sama, sistem pencernaan dipaksa untuk bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan masalah seperti iritasi lambung, gangguan metabolisme, dan bahkan keracunan makanan jika tidak ada perhatian pada kualitas dan kebersihan makanan yang dikonsumsi.

3. Keracunan Makanan

   Jumlah besar makanan yang dikonsumsi dalam sesi mukbang meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri pada makanan yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Para pembuat konten mukbang seringkali menyiapkan makanan dalam jumlah besar untuk beberapa sesi, yang jika tidak disimpan atau diproses dengan benar, dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan bakteri berbahaya.

BACA JUGA:Membangun Kesadaran Positif: Strategi Ampuh Mengurangi Kebiasaan Mengeluh

4. Dampak Kesehatan Ekstrem

   Mukbang yang dilakukan tanpa pertimbangan kesehatan dapat menyebabkan dampak kesehatan ekstrem, bahkan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: