Sejarah dan Legenda Muay Thai, Dari Penjajahan hingga Kehormatan Nasional

Nai Khanom Thom, salah satu tahanan perang, ikut serta dalam pertarungan tersebut.

Sebelum pertarungan dimulai, Thom mempersembahkan tarian tradisional yang dinamai "Ram Muay" sebagai penghormatan.

Ketika pertarungan dimulai, Thom dengan cepat mengalahkan lawannya dengan pukulan dan siku yang kuat.

Meskipun Thom memenangkan pertarungan pertama, rakyat Burma yang menonton menganggap tarian Thom sebagai sihir dan meminta pertarungan dilanjutkan tanpa tarian.

BACA JUGA:Hutan di Sekitar Danau Toba: Keindahan Alam dan Cerita Mistis

BACA JUGA:Menyelusuri Keindahan Wisata Lampung, Ini Tempat yang Wajib Dikunjungi!

Thom kembali bertarung dan berhasil mengalahkan 12 pendekar Burma berturut-turut dengan teknik yang sama.

Akhirnya, rakyat dan Raja Burma mengakui kehebatan Thom.

Atas kemenangannya, Raja Burma membebaskan Thom dan memberinya hadiah berupa kekayaan dan wanita.

Kemenangan Nai Khanom Thom menjadi kebanggaan bagi rakyat Thailand, meskipun mereka berada di bawah penjajahan.

Teknik bela diri yang digunakan Thom dalam melawan para pendekar Burma inilah yang kemudian dikenal sebagai Muay Thai. 

BACA JUGA:Tanjung Lesung: Keindahan Pantai yang Terselubung Kisah Misteri

BACA JUGA:Spanyol vs Inggris Mulai Menggema di Internet, Sajikan Duel Epik Penentuan Juara Jawara Euro 2024

Hingga kini, sejarah kehebatan Nai Khanom Thom tercatat dalam buku sejarah yang wajib dipelajari di sekolah-sekolah Thailand.

Selain itu, pemerintah Thailand menetapkan tanggal 17 Maret sebagai Hari Nasional Muay Thai, untuk memperingati kemenangan Thom yang mengangkat harkat dan martabat bangsa Thailand melalui seni bela diri Muay Thai. (*)

Sumber: