Larangan Jam 12 di Gunung Kerinci: Kepercayaan dan Tradisi Masyarakat Setempat

Larangan Jam 12 di Gunung Kerinci: Kepercayaan dan Tradisi Masyarakat Setempat

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Kerinci, dengan pesonanya yang menakjubkan, tidak hanya menyimpan keindahan alam yang memukau, tetapi juga tradisi dan kepercayaan yang kuat di kalangan masyarakat setempat.

Salah satu kepercayaan yang masih dijunjung tinggi adalah larangan untuk mandi, minum, atau bermain air pada pukul 12 siang.

Menurut masyarakat setempat, waktu tersebut dianggap sakral karena diyakini sebagai saat makhluk penghuni gunung menggunakan air.

Oleh karena itu, manusia dilarang untuk menggunakan air pada jam tersebut.

Kepercayaan ini bukan tanpa konsekuensi; melanggar larangan ini diyakini dapat menyebabkan sakit perut sebagai bentuk teguran dari makhluk penghuni gunung.

BACA JUGA:Apa Itu Hantu Gendong Mitos yang Menyulitkan Para Pendaki Simak Disini Ceritanya

Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar Gunung Kerinci.

Mereka percaya bahwa menghormati aturan ini merupakan cara untuk menjaga keharmonisan dengan alam dan makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya.

Kepercayaan ini juga mencerminkan kearifan lokal yang mengajarkan pentingnya menghormati dan menjaga lingkungan sekitar.

Meskipun mungkin terdengar asing bagi mereka yang berasal dari luar daerah, larangan ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh tradisi dan kepercayaan dalam kehidupan masyarakat di Gunung Kerinci.

BACA JUGA:Mengulik Cerita Dibalik Gunung Kerinci: Misteri dan Mitos yang Mengelilinginya

Dengan tetap mematuhi larangan ini, mereka tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap kepercayaan leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: