Ilmuwan Terkejut! Tanda Kiamat Baru Muncul di Antartika

Ilmuwan Terkejut! Tanda Kiamat Baru Muncul di Antartika

Ilustrasi.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Para ilmuwan di Stasiun Penelitian Concordia yang terletak di dataran tinggi Antartika timur telah mencatat peristiwa luar biasa yang mengguncang komunitas ilmiah global.

Pada 18 Maret 2022, mereka mendokumentasikan lonjakan suhu terbesar yang pernah tercatat di pusat meteorologi Bumi, mencatat peningkatan suhu sebesar 38,5°C di atas rata-rata musiman.

Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga mengkhawatirkan para peneliti polar.

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Budaya di Museum Nasional Indonesia, Jakarta

BACA JUGA:Keindahan dan Ketenangan di Goa Maria Sendangsono

"Ini sungguh mencengangkan," kata Prof. Michael Meredith dari British Antarctic Survey, yang dikutip dari The Guardian. (9/4/2024).

"Peningkatan suhu sebesar ini di lingkungan yang biasanya mendekati nol derajat Celsius sangat sulit dipercaya. Jika hal serupa terjadi di tempat-tempat seperti Inggris, konsekuensinya akan sangat fatal," tambahnya.

Martin Siegert, seorang ahli glasiologi dari Universitas Exeter, menyatakan keheranannya atas peristiwa ini.

"Tidak seorang pun dari kami yang pernah membayangkan sesuatu seperti ini bisa terjadi. Ini sangat luar biasa dan memprihatinkan," ujarnya.

BACA JUGA:Petualangan Seru di Goa Pindul di Gunungkidul

BACA JUGA:Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Ketua PWI Sumsel Kunjungi PWI Empat Lawang

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa angin kutub yang sebelumnya hanya membawa sedikit udara hangat dari garis lintang yang lebih rendah, kini mengalir lebih jauh ke dalam benua Antartika.

Hal ini mengakibatkan gelombang panas yang tidak pernah terjadi sebelumnya di Concordia.

Meskipun mekanisme pasti dari fenomena ini masih belum sepenuhnya dipahami, para ilmuwan menduga bahwa perubahan ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya pengaruh rumah kaca yang diproduksi manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: