Candi Kalasan: Keindahan Seni Pahat Kuno di Abad ke-8

Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Candi Kalasan, yang juga dikenal sebagai Candi Tara, adalah salah satu Candi Buddha tertua di Indonesia yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8.
Terletak di Desa Kalibening, Tirtamartani, Kalasan, Sleman, candi ini menjadi saksi bisu perkembangan agama Buddha di wilayah Jawa.
Lokasi ini mudah diakses dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta.
Candi Kalasan terkenal dengan relief-reliefnya yang indah dan detail.
Setiap relief menggambarkan berbagai cerita dan ajaran Buddha dengan sangat artistik.
Pengunjung yang datang akan disuguhi pemandangan seni pahat kuno yang memukau, menunjukkan keterampilan luar biasa para seniman pada masa itu.
BACA JUGA:Pendaftaran Mandiri UB 2024 Jalur Nilai UTBK Resmi Dibuka: Simak Cara dan Jadwalnya
Salah satu daya tarik utama Candi Kalasan adalah arca Buddha setinggi 6 meter yang menjadi ikon dari candi ini.
Patung Buddha ini tidak hanya menjadi simbol keagamaan tetapi juga karya seni yang mengagumkan.
Detail pada arca ini menunjukkan kemahiran tinggi dalam teknik pahat batu.
Mengunjungi Candi Kalasan memberikan pengalaman mendalam tentang sejarah dan budaya Jawa kuno.
Pengunjung dapat belajar tentang perkembangan agama Buddha di Jawa, melihat langsung keindahan seni pahat kuno, dan merasakan suasana spiritual yang tenang.
Candi ini sering dijadikan tempat meditasi dan refleksi, menambah nilai pengalaman berwisata yang tidak hanya rekreatif tetapi juga edukatif dan spiritual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: