Temuan Menakjubkan: Kota Kuno Berusia 5.000 Tahun di Peru yang Lebih Tua dari Piramida Mesir

Temuan Menakjubkan: Kota Kuno Berusia 5.000 Tahun di Peru yang Lebih Tua dari Piramida Mesir

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penemuan arkeologi selalu menawarkan pandangan baru tentang masa lalu kita, membuka jendela ke peradaban yang telah lama hilang dan memberikan wawasan tentang perkembangan budaya manusia.

Salah satu temuan paling menakjubkan baru-baru ini adalah pengungkapan sebuah kota kuno di Peru yang diperkirakan berusia lebih dari 5.000 tahun.

Penemuan ini tidak hanya menyaingi usia piramida Mesir tetapi juga mengungkapkan adanya peradaban maju di Amerika yang selama ini terlupakan.

Kota kuno ini dikenal sebagai Caral, terletak di lembah Supe, sekitar 200 kilometer di utara Lima, ibu kota Peru.

BACA JUGA:Ribuan Umat Muslim Padati Masjid Agung Palembang

Ditemukan pada akhir 1990-an oleh arkeolog Peru, Ruth Shady, Caral diperkirakan telah dihuni sejak 3.000 SM.

Ini menjadikan Caral sebagai salah satu peradaban tertua di Amerika, bahkan lebih tua daripada beberapa peradaban terkenal di dunia, seperti peradaban Mesir kuno yang terkenal dengan piramida mereka.

Caral menampilkan berbagai struktur megah yang mencerminkan kemajuan teknologi dan organisasi sosial yang tinggi.

Di antara bangunan yang ditemukan, terdapat piramida besar, amfiteater, dan sejumlah rumah besar yang mungkin digunakan oleh para pemimpin atau elit masyarakat.

Arsitektur Caral menunjukkan bahwa masyarakat ini memiliki pengetahuan mendalam tentang konstruksi dan teknik bangunan yang maju.

BACA JUGA:Leher Tegang Setelah Konsumsi Jeroan Kambing? Ini Faktanya Menurut Spesialis

Salah satu piramida terbesar, Piramida Mayor, memiliki tinggi lebih dari 20 meter dan menunjukkan bukti adanya teras bertingkat dan tangga besar.

Selain itu, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa alat musik seperti seruling yang terbuat dari tulang pelikan dan serigala, menunjukkan bahwa musik mungkin memainkan peran penting dalam budaya mereka.

Penemuan di Caral juga mengungkapkan bahwa masyarakat ini memiliki sistem ekonomi yang kompleks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: