Hewan yang Memiliki DNA Mirip dengan Manusia, Termasuk Babi, Anjing dan Kucing!

Meskipun mereka lebih jauh hubungan evolusinya dibandingkan dengan simpanse, mereka tetap memberikan wawasan berharga tentang evolusi primata.

- Studi Perkembangan: Studi tentang gorila membantu memahami aspek perkembangan dan genetik yang unik pada manusia, seperti pertumbuhan otak dan bahasa.

- Konservasi dan Genetika: Penelitian genetik pada gorila juga penting dalam upaya konservasi, membantu melindungi spesies ini dari kepunahan.

BACA JUGA:Komentari Fisik Son Heung-min dan Keluarganya, Rodrigo Bentancur Sampaikan Permintaan Maaf

3. Orangutan (Pongo pygmaeus dan Pongo abelii)

Orangutan memiliki sekitar 97% kesamaan DNA dengan manusia, berdasarkan penelitian dari Science berjudul "Orangutan genome and the evolution of great apes and humans".

Mereka adalah primata yang lebih soliter dibandingkan dengan simpanse dan gorila, tetapi tetap memiliki banyak kesamaan genetik dan perilaku dengan manusia.

- Studi Kognitif dan Perilaku: Orangutan digunakan dalam penelitian kognitif untuk memahami kemampuan belajar, penggunaan alat, dan memori.

- Evolusi dan Adaptasi: Kesamaan genetik memungkinkan studi tentang adaptasi dan evolusi yang berbeda dalam kehidupan arboreal (hidup di pohon).

BACA JUGA:Heboh Kasus Pemukulan Bocah oleh Oknum Pegawai Lapas, Kedua Pihak Akhirnya Sepakat Berdamai

4. Bonobo (Pan paniscus)

Bonobo, sering disebut simpanse kerdil, juga memiliki sekitar 98-99% kesamaan DNA dengan manusia.

Mereka dikenal karena perilaku sosial dan seksual yang berbeda dari simpanse biasa, seperti perilaku damai dan penggunaan seks sebagai alat sosial.

Ini sesuai dengan penelitian Cell, bertajuk "Bonobo genome and the evolution of the bonobo and chimpanzee".

- Studi Sosial: Bonobo memberikan wawasan tentang perilaku sosial, konflik, dan resolusi yang bisa diaplikasikan dalam memahami masyarakat manusia.

Sumber: