Fitur Baru iOS 18 yang Jarang Disinggung Apple, Sengaja Disembunyikan?

Fitur Baru iOS 18 yang Jarang Disinggung Apple, Sengaja Disembunyikan?

Fitur iOS 18 yang jarang disebut Apple. Foto: dok/detikInet.--

Tekanan datang dari berbagai pihak, termasuk regulator dan perusahaan saingan.

Namun, keputusan ini kemungkinan besar didorong oleh regulasi Uni Eropa. Pada September 2023, Komisi Eropa memulai investigasi terhadap iMessage untuk menentukan apakah layanan pesan ini harus dianggap sebagai "core platform service" sesuai dengan Digital Markets Act (DMA).

BACA JUGA:Apakah Kota Kuno Troy Dalam Mitologi Yunani Diperintah oleh Kekaisaran Assyria?

Apple berargumen bahwa iMessage tidak cukup populer di Eropa sehingga tidak semestinya dianggap sebagai layanan utama.

Namun, Google menulis surat kepada Komisi Eropa, menekankan bahwa iMessage harus dianggap sebagai layanan inti.

Akhirnya, Apple menyerah terhadap regulasi Uni Eropa dan memastikan dukungan RCS di iPhone mulai 2024.

Dengan hadirnya dukungan RCS di iPhone, komunikasi antara pengguna iPhone dan Android akan jauh lebih baik.

BACA JUGA:Penemuan Meterai Batu Berusia 2800 Tahun dengan Gambar Ular Berkepala Tujuh

Fitur-fitur seperti pengiriman media berkualitas tinggi dan tanda "read" akan membuat pengalaman berkirim pesan lebih menyenangkan dan efisien.

Ini juga akan mengakhiri perbedaan mencolok antara pengguna iMessage (iPhone) dan pengguna SMS (Android), menjembatani kesenjangan komunikasi yang telah lama ada.

Keputusan Apple untuk mendukung RCS bukan hanya hasil dari tekanan Google, tetapi juga karena regulasi yang semakin ketat dari Uni Eropa.

BACA JUGA:Kawasan Jalan Kota Tebing Tinggi Padat Menjelang Hari Raya Idul Adha Satlantas Terjunkan 35 Personel

Digital Markets Act (DMA) bertujuan untuk memastikan bahwa layanan teknologi besar seperti Apple memiliki interoperabilitas dengan platform lain.

Ini berarti Apple harus menyesuaikan layanan mereka agar dapat berfungsi dengan baik bersama layanan dari perusahaan lain.

Langkah ini mungkin merupakan awal dari perubahan yang lebih besar di industri teknologi, di mana perusahaan besar harus lebih terbuka terhadap interoperabilitas dan standar yang lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: