Apakah Kota Kuno Troy Dalam Mitologi Yunani Diperintah oleh Kekaisaran Assyria?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - National Geographic baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang mengupas topik kontroversial mengenai pemerintahan kota kuno Troy selama masa Perang Troya.

Menurut mitologi Yunani, Troy merupakan pusat dari salah satu epik terbesar dalam sejarah, tetapi siapa sebenarnya yang memerintah kota ini masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan dan arkeolog.

Biasanya, Troy dikaitkan dengan Kekaisaran Het, tetapi klaim dari penulis Yunani kuno Ctesias mengajukan kemungkinan lain: bahwa Troy mungkin berada di bawah kendali Kekaisaran Assyria.

Secara umum, para ahli setuju bahwa Troy, yang terletak di barat laut Anatolia, memiliki hubungan erat dengan Kekaisaran Het.

BACA JUGA:Bukit Jabal Kirmit: Pesona Alam Bondowoso yang Menyaingi Keindahan Pegunungan Alpen

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa pada masa sekitar Perang Troya (sekitar abad ke-12 SM), wilayah ini berada di bawah pengaruh Het.

Kekaisaran Het sendiri merupakan kekuatan besar di Anatolia, dan hubungan mereka dengan Troy didukung oleh berbagai dokumen dan artefak yang ditemukan di situs arkeologi.

Namun, Ctesias, seorang penulis Yunani yang hidup pada abad ke-5 SM, memberikan pandangan alternatif.

Dalam tulisannya, ia menyebut bahwa Troy mungkin diperintah oleh Kekaisaran Assyria selama masa Perang Troya.

BACA JUGA:Kawasan Jalan Kota Tebing Tinggi Padat Menjelang Hari Raya Idul Adha Satlantas Terjunkan 35 Personel

Ia mencatat bahwa Raja Assyria bernama Teutamus berkuasa pada saat itu.

Klaim ini menarik perhatian karena, jika benar, dapat mengubah pemahaman kita tentang hubungan geopolitik di kawasan tersebut pada masa itu.

Kekaisaran Assyria dikenal sebagai salah satu kekaisaran paling kuat dan maju di dunia kuno, dengan pusat kekuasaan di Mesopotamia (sekarang Irak).

Namun, sejauh ini, tidak banyak bukti yang mendukung klaim Ctesias mengenai pemerintahan Assyria atas Troy.

Sumber: