Penemuan Meterai Batu Berusia 2800 Tahun dengan Gambar Ular Berkepala Tujuh

Penemuan Meterai Batu Berusia 2800 Tahun dengan Gambar Ular Berkepala Tujuh

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Arkeolog baru-baru ini mengungkap sebuah temuan luar biasa di Timur Tengah, yakni sebuah meterai batu kuno yang diperkirakan berusia sekitar 2800 tahun.

Temuan ini menonjol karena keberadaan ukiran ular berkepala tujuh pada permukaan meterai tersebut.

Ular berkepala tujuh adalah simbol yang sarat makna dalam berbagai budaya kuno, seringkali mewakili kekuatan dan misteri yang mendalam.

Ular berkepala tujuh bukanlah motif yang umum dijumpai dalam seni kuno, namun keberadaannya sering kali dikaitkan dengan konsep kekuatan besar dan misteri yang sukar dipecahkan.

BACA JUGA:Kawasan Jalan Kota Tebing Tinggi Padat Menjelang Hari Raya Idul Adha Satlantas Terjunkan 35 Personel

Dalam beberapa budaya, ular berkepala banyak dianggap sebagai penjaga harta karun atau rahasia penting, melambangkan perlindungan terhadap hal-hal yang bernilai tinggi. 

Di Timur Tengah, simbol ular sering dihubungkan dengan dewa-dewa tertentu dan ritual keagamaan.

Ukiran ini dapat memberikan petunjuk tentang praktik keagamaan dan kepercayaan masyarakat pada zaman tersebut.

Kemungkinan besar, ular berkepala tujuh ini memiliki arti penting dalam mitologi atau cerita rakyat setempat, menggambarkan entitas atau kekuatan yang dihormati dan ditakuti.

BACA JUGA:Tubuh Segar Setiap Hari: Tips Jitu Mengatasi Kelelahan

Penemuan meterai batu ini membuka jendela baru bagi para ahli untuk memahami lebih dalam tentang seni dan simbolisme pada zaman itu.

Ukiran yang rumit dan detail pada meterai menunjukkan keterampilan dan perhatian yang tinggi terhadap estetika dan simbolisme.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat kuno tersebut memiliki tradisi seni yang maju dan kaya akan simbolisme.

Lebih jauh lagi, penemuan ini menambah pemahaman kita tentang kebudayaan masyarakat yang menghuni wilayah Timur Tengah pada 2800 tahun yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: