Berikut Perkembangan Program Studi dan Infrastruktur di Universitas Sriwijaya

Berikut Perkembangan Program Studi dan Infrastruktur di Universitas Sriwijaya

Istimewa/internet--

BACA JUGA:50 WNI Mendapat Kesempatan Berangkat Haji Gratis dari Raja Salman, Ada Jurnalis lho..

Pada periode 2015-2019, Unsri menambahkan Program Studi S3 Administrasi Publik, Program Studi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Program Studi S2 Pendidikan Fisika, Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (S3), dan Program Studi S3 Sains Biomedik, sehingga pada Desember 2019 Unsri memiliki 114 program studi.

Pada tahun 2009, Universitas Sriwijaya berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan mulai menerapkan sistem remunerasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.

Unsri memperoleh status Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dengan Peringkat B. Namun, meskipun berkembang pesat, Unsri masih menghadapi masalah transportasi.

Jarak Kampus Inderalaya dari kota Palembang yang 32 km menyebabkan beban transportasi yang berat bagi dosen dan mahasiswa.

BACA JUGA:Tips Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas agar Awet Berbulan-bulan

Untuk mengatasi ini, atas inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kementerian Perhubungan RI, PT KAI membuka jalur kereta api yang menghubungkan stasiun Kertapati dengan kampus Indralaya pada tahun 2008.

Pada tahun 2016, Unsri berhasil meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dengan Peringkat Unggul (A).

Selain itu, Unsri menerima hibah Rusunawa (Rumah Susun Sewa untuk Mahasiswa) dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat RI.

Penyediaan dan pemanfaatan fasilitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat mahasiswa tinggal di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI). (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: