Situs Liyangan di Medang: Misteri Kejayaan dan Hubungan dengan Kerajaan Sriwijaya

Situs Liyangan di Medang: Misteri Kejayaan dan Hubungan dengan Kerajaan Sriwijaya

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Situs Liyangan merupakan salah satu peninggalan arkeologis penting di Kabupaten Temanggung, yang diduga berkaitan erat dengan Kerajaan Medang pada masa lalu.

Situs ini menjadi saksi bisu bagaimana kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah mencapai puncak kejayaan.

Keberadaan Situs Liyangan memicu pertanyaan sejarah, salah satunya adalah: apakah Kerajaan Sriwijaya, yang juga bercorak Buddha, pernah berusaha menaklukkan Medang melalui peperangan atau diplomasi berdasarkan kesamaan agama?

 Pengaruh Agama Buddha dalam Hubungan Medang dan Sriwijaya

Sebagai kerajaan yang menganut agama Buddha, Sriwijaya memiliki kekuatan maritim yang besar dan pengaruh keagamaan yang tersebar luas di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Candi Kendalisada, Jejak Kepurbakalaan di Gunung Penanggungan

BACA JUGA:Gareth Southgate Tidak Terburu-buru Tentukan Karier Baru Usai Tinggalkan Timnas Inggris

Situs Liyangan di Medang: Misteri Kejayaan dan Hubungan dengan Kerajaan Sriwijaya Mungkin Sriwijaya tidak perlu menggunakan kekuatan militer secara langsung untuk menguasai Kerajaan Medang, tetapi menggunakan diplomasi berbasis kesamaan ajaran Buddha untuk menembus lingkar kekuasaan Kerajaan Medang.

Pendekatan ini bisa jadi lebih efektif dibandingkan dengan perang terbuka.

Sriwijaya dikenal sebagai pusat pembelajaran Buddha di Asia Tenggara, dan memiliki hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan di sekitarnya melalui agama.

Dalam hal ini, Sriwijaya bisa saja memanfaatkan kesamaan keyakinan ini untuk memperkuat pengaruhnya di Kerajaan Medang.

BACA JUGA:Pengesahan APBD 2025 Kota Palembang Disambut Demo, Anggaran Pokir Anggota Dewan Dinilai Janggal

BACA JUGA:Luke Littler, Siap Ukir Sejarah di World Series of Darts Finals

Mengingat agama Buddha sangat dihormati pada masa itu, pendekatan berbasis keagamaan mungkin digunakan untuk menciptakan aliansi politik yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: