Pixar Tak Akan Membuat Remake Live-Action, Lebih Fokus pada Sekuel

Pixar Tak Akan Membuat Remake Live-Action, Lebih Fokus pada Sekuel

Chief Creative Officer Pixar, Pete Docter.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Saat Disney sedang gencar membuat ulang film-film animasi klasiknya dalam versi live-action, satu eksekutif Pixar mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi pada film-film Pixar.

Dalam sebuah wawancara dengan Time, Chief Creative Officer Pixar, Pete Docter, menjelaskan bahwa studio animasi yang terkenal dengan film-film seperti Toy Story dan The Incredibles ini "lebih fokus pada pembuatan sekuel-sekuel" dan tidak mempertimbangkan untuk membuat remake live-action dari film-film mereka.

BACA JUGA:Adrian Ugelvik Pulih Setelah Insiden, Ucapkan Terima Kasih kepada Fans dan Ernando Ari

"Tidak, dan mungkin ini akan berbalik melawan saya karena mengatakan ini, tapi itu agak mengganggu saya," kata Docter kepada Time.

"Saya suka membuat film yang orisinal dan unik dengan sendirinya. Membuat ulangnya, itu tidak terlalu menarik bagi saya pribadi," lanjutnya.

Docter menanggapi pertanyaan dari Time apakah Pixar akan mempertimbangkan remake live-action Ratatouille setelah ada kampanye penggemar yang menginginkan bintang Challengers, Josh O'Connor, untuk membintangi jika film tersebut direstui.

BACA JUGA:Akui Sudah Mendekati Akhir Karir, Cristiano Ronaldo: 'Saya Tidak Punya Banyak Waktu Lagi'

Komentar Docter ini muncul di saat Disney, perusahaan induk Pixar, telah membuat remake live-action dari beberapa film animasi kesayangannya dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa proyek remake live-action yang sedang dikembangkan termasuk Bambi, Hercules, dan Moana.

Lebih menarik lagi, komentar Docter tentang strateginya, termasuk menyeimbangkan produksi dengan lebih banyak sekuel, mendukung laporan yang diterbitkan oleh Bloomberg bulan lalu yang menyatakan bahwa Pixar akan lebih condong pada pengembangan lanjutan dari properti intelektual yang sudah ada. 

BACA JUGA:Siti Badriah Akan Hibur Masyarakat Kabupaten Empat Lawang ada 14 Juni Mendatang, Ini Biodatanya!

"Bagian dari strategi kami adalah mencoba menyeimbangkan output kami dengan lebih banyak sekuel. Ini sulit. Semua orang berkata, 'Kenapa mereka tidak membuat lebih banyak hal yang orisinal?' Dan ketika kami melakukannya, orang-orang tidak menontonnya karena mereka tidak familiar dengan itu," jelas Docter.

"Dengan sekuel, orang berpikir, 'Oh, saya pernah melihat itu. Saya tahu saya menyukainya.' Sekuel sangat berharga dalam hal itu," tuturnya.

Pivot strategis Pixar ini terjadi saat studio berusaha bangkit setelah beberapa tahun yang sulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: