Seberapa 'Gelap' Abad Kegelapan Sebenarnya? Menelusuri Era Paling Kelam Umat Manusia

Seberapa 'Gelap' Abad Kegelapan Sebenarnya? Menelusuri Era Paling Kelam Umat Manusia

Ilustrasi Era Kegelapan.--

Seni dan Budaya

Seni dan budaya juga tidak sepenuhnya hilang selama Abad Kegelapan. Seni gereja, termasuk arsitektur dan iluminasi manuskrip, berkembang pesat.

Gaya seni Romawi dan Gotik mulai muncul, dengan banyak katedral megah yang dibangun selama periode ini.

Selain itu, seni rupa juga berkembang di luar gereja. Misalnya, seni metalurgi dan perhiasan pada zaman Viking menunjukkan tingkat keahlian yang tinggi.

Puisi dan sastra juga terus berkembang, dengan karya-karya seperti "Beowulf" dan "The Song of Roland" yang menjadi contoh penting dari sastra Abad Pertengahan.

BACA JUGA:Di Temukan Kuil Megah Milik Kaisar Romawi Kuno: Sebuah Simbol Kemenangan yang Membanggakan

Kesimpulan

Meskipun Abad Kegelapan sering digambarkan sebagai periode kemunduran total, kenyataannya lebih kompleks dan beragam.

Ada banyak kemajuan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, seni, dan budaya.

Istilah "Abad Kegelapan" mungkin tidak sepenuhnya akurat untuk menggambarkan periode ini, dan sejarawan modern lebih cenderung menggunakan istilah "Abad Pertengahan Awal" untuk mencerminkan sifat yang lebih beragam dari era ini.

BACA JUGA:Di Temukan Kuil Megah Milik Kaisar Romawi Kuno: Sebuah Simbol Kemenangan yang Membanggakan

Dengan demikian, seberapa "gelap" Abad Kegelapan sebenarnya tergantung pada perspektif dan aspek yang kita kaji.

Periode ini, meskipun penuh tantangan, juga merupakan masa perubahan dan perkembangan yang signifikan, yang meletakkan dasar bagi kemajuan yang terjadi pada Abad Pertengahan Akhir dan Renaisans. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: