Seberapa 'Gelap' Abad Kegelapan Sebenarnya? Menelusuri Era Paling Kelam Umat Manusia

Seberapa 'Gelap' Abad Kegelapan Sebenarnya? Menelusuri Era Paling Kelam Umat Manusia

Ilustrasi Era Kegelapan.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Istilah "Abad Kegelapan" atau "Dark Ages" sering digunakan untuk menggambarkan periode sejarah Eropa dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 hingga awal Renaisans pada abad ke-14.

Periode ini dianggap sebagai masa kemunduran dan stagnasi budaya, ekonomi, dan ilmiah.

Namun, seberapa "gelap" sebenarnya Abad Kegelapan itu?

BACA JUGA:Branz Ceritakan Kisah Bagaimana Membagi Waktu Antara Pendidikan dan Karir Esport

Asal Usul Istilah "Abad Kegelapan"

Istilah "Abad Kegelapan" pertama kali diperkenalkan oleh sejarawan Italia, Francesco Petrarca, pada abad ke-14.

Petrarca menggunakan istilah ini untuk menggambarkan apa yang ia anggap sebagai periode kemunduran intelektual setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi.

Pandangan ini kemudian diperkuat oleh sejarawan pada periode Renaisans yang melihat era mereka sebagai kebangkitan kembali budaya klasik yang telah hilang selama berabad-abad sebelumnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan ini mulai dipertanyakan.

Banyak sejarawan modern berpendapat bahwa istilah "Abad Kegelapan" tidak akurat dan tidak adil karena tidak menggambarkan sepenuhnya kompleksitas dan variasi dari periode ini.

BACA JUGA:Zotac Zone, Handheld Gaming Terbaru dengan Fitur Premium yang Unik

Kehidupan Sosial dan Ekonomi

Meskipun ada kemunduran dalam beberapa aspek, seperti kemunduran kota-kota besar dan sistem jalan Romawi, kehidupan di Eropa selama Abad Kegelapan tidak sepenuhnya stagnan.

Pada awal Abad Pertengahan, banyak wilayah Eropa mengalami transformasi sosial dan ekonomi yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: