Peneliti Kesulitan Produksi 'Material Ajaib' Ini, Keterbatasan Teknologi Jadi Kendala?

Peneliti Kesulitan Produksi 'Material Ajaib' Ini, Keterbatasan Teknologi Jadi Kendala?

Grafena, material ajain yang memiliki potensi tersimpan.--

Bahkan sedikit oksigen dapat secara drastis mempengaruhi laju pertumbuhan grafena dan membuatnya tidak dapat digunakan.

BACA JUGA:Mengulik Kisah Mistis di Tol Cipularang: Mobil Ditumpangi Wanita Berwajah Hancur

"Kami menunjukkan bahwa menghilangkan hampir semua oksigen dari proses pertumbuhan adalah kunci untuk mencapai sintesis CVD grafena berkualitas tinggi dan dapat direproduksi," kata James Hone. "Ini adalah tonggak menuju produksi grafena skala besar."

Dengan mengeliminasi oksigen dari proses pertumbuhan, para peneliti berhasil mempercepat laju pertumbuhan grafena dan memastikan bahwa grafena yang dihasilkan memenuhi semua karakteristik yang diperlukan untuk digunakan dalam skala besar.

Penemuan ini dilaporkan dalam makalah baru berjudul ‘Reproducible graphene synthesis by oxygen-free chemical vapor deposition’ yang diterbitkan di jurnal Nature.

BACA JUGA:Berikut Destinasi Viral di Jogja: Keindahan Tersembunyi di Lembah Sungai Oyo

Penemuan ini membuka jalan bagi produksi grafena yang lebih bersih dan efisien dalam skala besar, yang dapat memungkinkan material ini untuk akhirnya memenuhi potensinya yang luar biasa.

Grafena yang diproduksi dengan cara ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari elektronik fleksibel, baterai yang lebih baik, hingga perangkat medis canggih.

Realisasi penuh dari potensi grafena dapat membawa dampak besar dalam banyak industri.

BACA JUGA:Sejarah Bondo Loemakso: Kantor Pegadaian Pertama Khusus Abdi Dalem Keraton Solo

Dalam bidang penyimpanan energi, misalnya, grafena dapat digunakan untuk membuat baterai dengan kapasitas lebih besar dan waktu pengisian yang lebih cepat.

Dalam elektronik, grafena dapat digunakan untuk menciptakan perangkat yang lebih cepat dan lebih efisien.

Terobosan terbaru dalam produksi grafena oleh tim peneliti dari Universitas Columbia menandai langkah maju yang signifikan dalam realisasi potensi penuh material ajaib ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: