Sejarah Bondo Loemakso: Kantor Pegadaian Pertama Khusus Abdi Dalem Keraton Solo
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bondo Loemakso merupakan salah satu institusi yang memiliki sejarah panjang dan signifikan dalam konteks sosial dan budaya Keraton Solo.
Didirikan pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono X di Solo, Jawa Tengah, kantor pegadaian ini dirancang khusus untuk melayani kebutuhan finansial para abdi dalem Keraton Solo.
Pada masa pemerintahan Pakubuwono X, kesejahteraan para abdi dalem menjadi perhatian utama.
Abdi dalem, yang merupakan pegawai istana dengan berbagai peran dan tanggung jawab, sering kali mengalami kesulitan finansial.
BACA JUGA:Misteri Blood Falls: Penemuan Terkait Air Terjun 'Darah' di Antartika
Untuk mengatasi masalah ini, Keraton Solo mendirikan Bondo Loemakso sebagai solusi khusus yang berbeda dari pegadaian umum lainnya.
Bondo Loemakso berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pinjaman dengan jaminan benda-benda berharga milik abdi dalem.
Benda-benda ini bisa berupa perhiasan, kain batik, atau barang berharga lainnya yang dimiliki oleh para pegawai istana.
Sistem pegadaian ini memberikan kemudahan bagi abdi dalem untuk mengakses dana tanpa harus melepas kepemilikan barang-barang mereka secara permanen.
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Otak dengan Jus Buah dan Sayur
Layanan yang ditawarkan oleh Bondo Loemakso tidak hanya sekadar memberikan pinjaman, tetapi juga mencerminkan kepedulian Keraton terhadap kesejahteraan para pegawainya.
Dengan adanya Bondo Loemakso, abdi dalem dapat mengatasi kesulitan finansial mereka tanpa harus keluar dari lingkungan keraton dan tetap dapat menjaga stabilitas ekonomi keluarga mereka.
Bondo Loemakso memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi para abdi dalem.
Keberadaan kantor ini membantu menjaga stabilitas ekonomi para pegawai istana, yang pada gilirannya berdampak positif pada kinerja dan loyalitas mereka terhadap Keraton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: