Valorant Tegas Terhadap Pemain Toxic, Pastikan Tidak Diterima di Komunitas

Valorant Tegas Terhadap Pemain Toxic, Pastikan Tidak Diterima di Komunitas

Valorant.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Valorant, game populer yang sering dimainkan dengan teman maupun pemain acak melawan pemain lain, tidak luput dari masalah perilaku toxic di dalam komunitasnya.

Pemain toxic sering kali merusak kesenangan dan pengalaman bermain, mengganggu kenyamanan pemain lainnya.

Menanggapi masalah ini, Anna Donlon, Studio Head dari Valorant, memberikan pernyataan tegas melalui akun X/Twitter resmi game tersebut.

Dalam cuitannya, Anna Donlon menegaskan bahwa pemain toxic tidak akan diterima di komunitas Valorant.

BACA JUGA:AI Akan Mengambil Pekerjaan Manusia, Ceo Take-Two: 'Pernyataan Bodoh'

Ia mengakui bahwa banyak pemain telah mengalami pengalaman buruk, mengerikan, menyakitkan, dan mengancam saat bermain.

Tim pengembang sangat memahami perasaan para pemain yang harus menghadapi perilaku tidak menyenangkan tersebut.

"Pengalaman buruk ini sudah terlalu sering terjadi, dan kami tahu betul bagaimana rasanya bermain game dengan pemain yang tidak menghargai orang lain. Kami sedang berusaha keras untuk menciptakan komunitas yang sehat dan aman bagi semua pemain," tulis Anna Donlon dalam pernyataannya.

BACA JUGA:TikTok Bersiap untuk Memisahkan Algoritma Rekomendasi, Strategi Menjauh dari Pengaruh ByteDance?

Sebagai langkah nyata, tim pengembang Valorant sedang mengembangkan dan menerapkan teknologi sistem baru untuk mengatasi masalah pemain toxic.

Namun, dengan besarnya komunitas game yang tersebar secara global, tantangan ini tidaklah mudah.

Mereka berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menjaga lingkungan permainan yang positif.

Donlon juga menegaskan bahwa pemain yang mengatakan hal-hal jahat atau kasar tidak akan diterima di game ini.

BACA JUGA:Mike Tyson Alami Masalah Kesehatan, Pertandingan Tinju Melawan Jake Paul Ditunda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: