AI Akan Mengambil Pekerjaan Manusia, Ceo Take-Two: 'Pernyataan Bodoh'
CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick sebut pernyataan bodoh soal AI ambil alih pekerjaan manusia.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini berjalan dengan sangat pesat, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Industri video game pun tak luput dari pengaruh teknologi ini, dengan semakin banyaknya penggunaan AI dalam berbagai aspek pengembangan game.
Namun, ada kekhawatiran yang muncul di masyarakat mengenai potensi AI mengambil alih pekerjaan manusia.
CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, secara tegas menyanggah anggapan tersebut dan menyebutnya sebagai salah satu hal paling bodoh yang pernah dia dengar.
BACA JUGA:TikTok Bersiap untuk Memisahkan Algoritma Rekomendasi, Strategi Menjauh dari Pengaruh ByteDance?
Dalam konferensi TD Cowen, Strauss Zelnick memberikan pandangannya mengenai teknologi AI dan dampaknya terhadap industri video game.
Menurut Zelnick, pernyataan bahwa AI akan mengambil pekerjaan manusia adalah tidak masuk akal.
Dia menjelaskan bahwa industri video game telah menggunakan berbagai alat pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dalam menciptakan game.
Hal ini sangat penting mengingat biaya pembuatan game terus meningkat seiring dengan kompleksitas tugas yang harus dilakukan oleh studio-studio pengembang.
BACA JUGA:Mike Tyson Alami Masalah Kesehatan, Pertandingan Tinju Melawan Jake Paul Ditunda
Teknologi Generative AI, menurut Zelnick, adalah salah satu alat yang dapat membantu mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu dalam pengembangan game.
Namun, dia menekankan bahwa meskipun AI dapat membuat beberapa aspek pekerjaan menjadi lebih efisien, masih banyak tugas yang memerlukan keterampilan dan keahlian manusia.
Dengan kata lain, AI bukanlah pengganti, melainkan alat yang mendukung pekerjaan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: