Candi Prambanan: Keajaiban Arsitektur Hindu di Tanah Jawa

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Candi Prambanan, yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, adalah kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu situs warisan budaya paling terkenal di Asia Tenggara.

Terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, candi ini tidak hanya memikat wisatawan lokal dan mancanegara dengan keindahan arsitekturnya, tetapi juga dengan cerita rakyat yang menyertainya, yaitu kisah Roro Jonggrang.

Keindahan Arsitektur Candi Prambanan Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 dan didedikasikan untuk Trimurti dalam agama Hindu, yaitu Brahma sang pencipta, Wisnu sang pemelihara, dan Siwa sang penghancur.

Kompleks ini terdiri dari delapan candi utama dan lebih dari 200 candi kecil yang tersebar di sekitarnya.

BACA JUGA:Anggota PKD Kecamatan Paiker Empat Lawang Resmi Diumumkan, Berikut Nama-namanya!

Yang paling menonjol adalah Candi Siwa, yang tingginya mencapai 47 meter dan menjadi pusat dari kompleks ini.

Keindahan dan detail ukiran pada setiap candi mencerminkan kemegahan seni dan keahlian para arsitek dan pemahat zaman dahulu.

Legenda Roro Jonggrang Selain arsitekturnya yang menakjubkan, Candi Prambanan juga dikenal dengan legenda Roro Jonggrang.

Menurut cerita rakyat, Roro Jonggrang adalah seorang putri cantik yang menjadi batu akibat kutukan.

Kisah ini bermula ketika Bandung Bondowoso, seorang pangeran, jatuh cinta pada Roro Jonggrang dan memintanya untuk menikah dengannya.

BACA JUGA:Pakaian Dinas Khaki Resmi Dilarang untuk PPPK oleh Negara, Pelanggaran Akan Dikenai Sanksi

Namun, Roro Jonggrang menolak dengan syarat yang mustahil: Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi dalam satu malam.

Dengan bantuan makhluk halus, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan tugas tersebut.

Namun, Roro Jonggrang meminta penduduk desa untuk membuat suara ayam berkokok, yang membuat para makhluk halus berhenti bekerja karena mengira hari telah pagi.

Sumber: