Mengenal Jenis-Jenis Kambing untuk Kurban di Indonesia

Warna bulu kambing ini biasanya tunggal, bisa berwarna putih, hitam, cokelat, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.

Bulu kambing Jawa tidak terlalu panjang kecuali pada bagian ekor dan dagu.

Kambing ini dikenal cepat berkembang biak, dengan berat tubuh jantan dewasa mencapai 30 kg dan tinggi sekitar 60-65 cm, sedangkan betina memiliki tinggi sekitar 56 cm.

BACA JUGA:Rekor Kambing Termahal: Angora Seharga Rp1,23 Miliar yang Belum Terkalahkan

3. Domba Merino

Domba Merino dikenal dengan ciri fisik bulunya yang tebal, sehingga selain daging dan susunya, bulunya juga dapat dimanfaatkan.

Domba Merino berasal dari Spanyol dan telah menyebar ke berbagai negara di Eropa.

Di Indonesia, meski bukan asli, domba Merino tidak sulit ditemukan untuk dijadikan hewan kurban.

BACA JUGA:Keutamaan dan Jenis Kelamin Hewan Qurban dalam Islam

4. Kambing Muara

Kambing Muara adalah jenis kambing lokal Indonesia yang berasal dari Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Kambing ini dikenal sebagai penghasil daging dan susu yang berlimpah.

Tinggi kambing Muara betina bisa mencapai 69,7 cm, sementara yang jantan bisa mencapai 87,6 cm.

Berat kambing Muara jantan dapat mencapai 68 kg, sedangkan betina mencapai 49 kg.

BACA JUGA:Idul Adha: Momentum Menebar Kasih Sayang dan Solidaritas Umat Muslim

Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis kambing, umat Muslim dapat memilih hewan kurban yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal.

Sumber: