5 Larangan Penting dalam Melaksanakan Kurban Idul Adha 2024

Menurut Imam Malik, membaca shalawat sebelum menyembelih hewan kurban hukumnya makruh.

BACA JUGA:Jalan Kaki Setelah Makan: Kebiasaan Sederhana untuk Hidup Lebih Sehat

Sebelum penyembelihan, hanya nama Allah yang boleh disebut, tidak termasuk nama Nabi Muhammad SAW. 

4. Larangan Memperjualbelikan Hasil Sembelihan

Daging, kulit, kepala, kaki, bulu, tulang, dan bagian lain dari hewan kurban tidak boleh diperjualbelikan. Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk membagikan semua bagian dari hewan kurban dan tidak memberikan bagian apapun kepada tukang jagal sebagai upah:

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan aku untuk mengurusi penyembelihan onta qurbannya.

BACA JUGA:Jalan Kaki Setelah Makan: Kebiasaan Sederhana untuk Hidup Lebih Sehat

Beliau juga memerintahkan saya untuk membagikan semua kulit tubuh serta kulit punggungnya. Dan saya tidak diperbolehkan memberikan bagian apapun darinya kepada tukang jagal." (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Memberi Upah Tukang Jagal dengan Hasil Hewan Sembelihan

Mengupah tukang jagal atau orang yang menyembelih dengan bagian dari hewan sembelihan juga tidak diperbolehkan.

Hal ini ditekankan dalam hadits Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu bahwa:

BACA JUGA:Tragedi di Balik Senyuman Boneka Pupa: Teror di Malam-Malam Gelap

"Beliau pernah diperintahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengurusi penyembelihan ontanya dan agar membagikan seluruh bagian dari sembelihan onta tersebut, baik yang berupa daging, kulit tubuh maupun pelana. Dan dia tidak boleh memberikannya kepada jagal barang sedikitpun." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan memahami dan mematuhi larangan-larangan tersebut, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah kurban dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang maksimal pada Idul Adha 2024.

Semoga ibadah kurban yang dilakukan diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi kita semua. (*)

Sumber: