Benarkah Kurban Satu Kambing untuk Satu Orang Manusia?
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tradisi kurban menjadi salah satu praktik penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Kurban merupakan wujud pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT, serta sebagai bentuk solidaritas sosial dengan berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan.
Namun, ada kebingungan yang muncul terkait dengan praktek kurban, apakah satu kambing memang ditujukan untuk satu orang manusia?
Menurut ajaran agama Islam, kurban yang disyariatkan adalah hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, atau unta.
BACA JUGA:Salatiga Seru, Eksplorasi 6 Destinasi Wisata Paling Instagramable! Di Jawa
Hukum kurban sendiri termasuk dalam kategori sunnah muakkadah, yang artinya dianjurkan dengan sangat kuat untuk dilakukan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang mukmin ketika hewan kurban disembelih, maka ia disertakan dengan hewan tersebut di hari kiamat, dengan tandanya adalah kuku, tanduk, dan bulu-bulunya." (HR.Ahmad).
Dari hadis ini, bisa dipahami bahwa kurban merupakan amal ibadah yang sangat diutamakan dan akan memberikan ganjaran besar bagi pelakunya.
BACA JUGA:Empat Lawang Berbenah Sambut Presiden Jokowi: Fokus Tebas Bayang dan Perbaikan Infrastruktur
Namun, tidak ada penjelasan yang secara eksplisit menyebutkan bahwa satu kambing harus untuk satu orang.
Dalam praktiknya, satu kambing atau hewan kurban dapat mewakili beberapa orang yang memiliki niat dan kesepakatan untuk berkurban bersama-sama.
Misalnya, sekeluarga atau sekelompok orang yang menetapkan satu hewan untuk kurban mereka bersama.
Ini berdasarkan prinsip yang lebih umum dalam Islam bahwa amal kebajikan bisa digunakan untuk lebih dari satu individu, asalkan niat dan kesepakatan bersama telah dilakukan.
BACA JUGA:Inilah 8 Tips Agar Bunga Anggrek Dapat Mekar Sepanjang Tahun, Simpel dan Mudah Dilakukan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: