Mengulik Cerita Di Balik Nama Hana-matsuri: Perayaan Waisak di Jepang

Mengulik Cerita Di Balik Nama Hana-matsuri: Perayaan Waisak di Jepang

Istimewa/internet--

Musim semi sebagai latar belakang Hana-matsuri juga memiliki arti penting.

BACA JUGA:Misteri Kota Wentira: Kerajaan Jin di Tengah Kebun Kopi Sulawesi Tengah

Musim ini melambangkan pembaruan dan kebangkitan setelah musim dingin yang panjang, sejajar dengan kelahiran Buddha yang membawa ajaran dan pencerahan baru bagi dunia.

Festival yang Menghiasi Jepang Hana-matsuri menjadi festival yang sangat dinantikan di Jepang.

Jalan-jalan dan kuil dihiasi dengan bunga, menciptakan pemandangan yang indah dan menyegarkan.

Warga Jepang, baik yang beragama Buddha maupun yang bukan, turut merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang dibawa oleh festival ini.

BACA JUGA:Semua Benda untuk Bayar Bisa Jadi Emas: Kilau Kemewahan di Kota Padang 12

Selain upacara keagamaan, Hana-matsuri juga diisi dengan berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan musik, tarian, dan bazar bunga.

Perayaan Hana-matsuri menunjukkan bagaimana tradisi dan alam dapat berpadu harmonis, menciptakan momen yang bukan hanya indah secara visual tetapi juga penuh makna spiritual.

Festival ini mengingatkan kita akan pentingnya kelahiran dan awal yang baru, serta bagaimana kita harus menghargai dan merawat kehidupan dalam segala bentuknya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: