Modal 35-50 M Untuk Menatap Pilkada Kota Pagar Alam, Siapa Saja Mereka?

Modal 35-50 M Untuk Menatap Pilkada Kota Pagar Alam, Siapa Saja Mereka?

Modal 35-50 M Untuk Menatap Pilkada Kota Pagar Alam, Siapa Saja Mereka?--

BACA JUGA:Nokia E10 Pro: Menggoda dengan Sensor Kamera ZEISS 144MP

3. DEMOKRAT; Keberhasilan partai ini merebut unsur pimpinan DPRD dgn menempati urutan ke-3 dgn 3 kursi legislatif membuat partai ini memiliki harga tawar tinggi tuk maju Pilkada mengusung kadernya. 

Namun sepertinya yg diusung maju bukan kader senior partai, melainkan kader baru yang senior dalam politik. Dalam hal ini kader tersebut tentulah sang petahana yg kini jadi petinggi pengurus partai di provinsi, yaitu Ida Fitriati. 

4. PDIP; Dimasing2 dapil PDIP berhasil mendapatkan 1 kursi, walaupun target untuk mencapai unsur pimpinan tak tercapai namun disinyalir kuat bahwa PDIP tetap akan mengusung calon, dan yang diusung sudah santer terdengar dikalangan masyarakat luas sang incumbent yaitu Alpian Maskoni, hal itu diperkuat dengan 3 kursi DPRD yang didapat PDIP semuanya kerabat dekat sang incumbent. 

5. GOLKAR; Disayangkan memang Golkar gagal mempertahankan unsur pimpinan, namun 3 kursi yg didapat memiliki harga tawar yg cukup kuat agar kadernya ikut pertempuran pilkada, dan kader potensial tersebut tentunya sang Ketua Partai yaitu Efsi. 

BACA JUGA:Nokia E10 Pro: Menggoda dengan Sensor Kamera ZEISS 144MP

6. PKB; PKB juga berhasil mendapatkan kursi diketiga masing-masing dapil, hingga disinyalir juga akan ikut pertarungan Pilkada, terlebih bergabungnya istri alm. MF yaitu Rara dan berhasil menyumbang suara terbesar tuk partai ini membuat PKB kembali akan mengusung keluarga alm. MF yang kali ini akan diwakilkan saudara perempuannya yaitu Bertha siap tuk bertarung di Pilkada Pagar Alam. 

Calon dari Kalangan Opurtunis dan Calon Gimmick; 

1. Selain nama-nama yang tersebut diatas, tentunya akan muncul sosok-sosok opurtunis dengan modal besar yang biasanya akan menjadi calon tuk pemecah suara. Nama-nama yang muncul nanti biasanya datang dari luar Pagaralam yang profesi mereka beragam, bisa jadi para pemborong, politisi senior, petugas hukum, atau kerabat pejabat yang ada dipusat maupun provinsi.

BACA JUGA:Trailer Fallout Season 2 Telah Keluar: Petualangan Terbaru di Wasteland

2. Bukan hanya berkembang dlm industri entertaiment, istilah gimmick juga menyebar dikalangan politisi. Modalnya merasa memiliki popularitas yang tinggi sebagai seorang tokoh, sehingga muncul kepercayaan diri bahwa akan banyak masyarakat yang milih. Sayangnya dalam sistem diduga bobrok seperti sekarang ini, mau semulia apapun ketokohan bukanlah jadi prioritas masyarakat tuk dipilih sebagai pemenang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: