Le Mans 66: Perseteruan Ford vs Ferrari yang Mengubah Sejarah Otomotif

Persiapan untuk Le Mans

Proyek Ford GT40 dipersiapkan untuk berkompetisi di ajang 24 Hours of Le Mans pada tahun 1966.

Tim Ford, dipimpin oleh Carroll Shelby, bekerja keras untuk mempersiapkan mobil-mobil mereka dan merekrut pembalap-pembalap terbaik untuk mengemudikan mereka dalam balapan yang menguji daya tahan dan kehandalan.

Sementara itu, rival mereka, tim Ferrari, juga mempersiapkan mobil mereka dengan tekad untuk mempertahankan dominasi mereka di Le Mans.

BACA JUGA:Menelisik Misteri Daerah Jakarta, Sosok Hantu Bergaun Merah

Balapan Legendaris di Le Mans

Pada bulan Juni 1966, ajang 24 Hours of Le Mans dimulai dengan persaingan sengit antara Ford dan Ferrari.

Selama dua belas jam pertama balapan, mobil Ford dan Ferrari bertarung ketat, saling menyalip dan saling mengejar.

Namun, ketika waktu berjalan, mobil Ford GT40, yang dikendarai oleh Ken Miles, Bruce McLaren, dan Chris Amon, berhasil menempati posisi terdepan dan mempertahankannya hingga akhir balapan.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Pulau Kambang yang Membuka Kisah Tak Terlihat

Kemenangan Ford

Pada akhirnya, Ford GT40 berhasil meraih kemenangan yang gemilang di ajang 24 Hours of Le Mans pada tahun 1966, mengakhiri dominasi Ferrari yang sudah berlangsung bertahun-tahun di balapan tersebut.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi sejarah dalam dunia balap mobil, tetapi juga menjadi prestasi yang luar biasa bagi Ford Motor Company, membuktikan bahwa mobil Amerika dapat bersaing dengan mobil Eropa yang sudah mapan.

Dampak dan Warisan

Kisah Ford vs Ferrari di Le Mans '66 telah meninggalkan warisan yang kuat dalam dunia otomotiKemenangan Ford tidak hanya mengubah persepsi terhadap mobil Amerika di dunia balap, tetapi juga memunculkan inovasi baru dalam desain dan teknologi mobil balap.

Sumber: