Penjualan Alami Penurunan, Apple Disarankan Bikin Ponsel 4 Jutaan

Penjualan Alami Penurunan, Apple Disarankan Bikin Ponsel 4 Jutaan

Apple.--

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Posisi Apple di pasar ponsel global sedang menghadapi tantangan akibat berbagai faktor.

Meskipun sempat merajai pasar selama satu kuartal, Apple kembali turun ke posisi kedua menurut laporan IDC.

Penjualan iPhone juga mengalami penurunan sekitar 10% pada kuartal pertama tahun 2024, meskipun pasar ponsel secara keseluruhan mengalami pertumbuhan hampir 8%.

BACA JUGA:Monster Loch Ness: Legenda Makhluk Misterius di Danau yang Dalam

BACA JUGA:Bocoran Performa Samsung Galaxy Fold 6, Benchmark Tembus 14 Ribu!

Tidak hanya secara global, penjualan iPhone juga sedang mengalami penurunan di China, pasar yang biasanya menjadi sumber pendapatan utama Apple.

Penjualan Apple di China turun 13% pada kuartal sebelumnya, mencatat penurunan terburuk dalam empat tahun terakhir.

Namun, bukan berarti pengguna iPhone langsung beralih ke Android.

Tantangan utama bagi Apple adalah menarik pengguna baru ke dalam ekosistemnya dan mendorong pengguna yang sudah ada untuk melakukan upgrade ke produk-produk terbaru.

BACA JUGA:Chupacabra: Legenda Makhluk Misterius dari Amerika Latin

BACA JUGA:Misteri Tersembunyi di Kutub Selatan: Rahasia Benua yang Dingin dan Pengetahuan yang Belum Terjamah

Menurut analis Bloomberg Mark Gurman, salah satu solusi untuk meningkatkan pertumbuhan Apple adalah dengan meluncurkan iPhone dengan harga terjangkau, terutama di pasar negara berkembang.

Meskipun Apple sudah menyediakan iPhone SE dengan harga sekitar USD 400, Gurman berpendapat bahwa harga tersebut masih terlalu tinggi dibandingkan dengan ponsel buatan vendor China yang menawarkan fitur lebih banyak dengan harga lebih murah.

Gurman mengusulkan agar Apple meluncurkan iPhone dengan harga sekitar USD 250 atau sekitar Rp 4 jutaan, dengan membatasi penjualannya di negara-negara berkembang jika perlu untuk menjaga kesan premium iPhone di negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: