Eric Schmidt Bongkar 'Ide Buruk' Pemisahan Chrome, Ancaman atau Solusi?

Eric Schmidt Bongkar 'Ide Buruk' Pemisahan Chrome, Ancaman atau Solusi?

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Mantan CEO Google, Eric Schmidt, memberikan tanggapannya terkait wacana pemisahan paksa Chrome oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ). 

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Schmidt secara tegas menyebut langkah tersebut sebagai "ide yang buruk" dan menganggapnya sebagai ancaman bagi konsumen.

Schmidt menyoroti bahwa Chrome merupakan browser yang paling aman dan terintegrasi, sehingga pemisahan ini tidak hanya akan merugikan Google, tetapi juga para pengguna. 

"Chrome adalah browser paling aman dan paling terjamin keamanannya. Jika dipisahkan, konsumen hanya akan mencari cara untuk menggabungkannya kembali," tegasnya.

BACA JUGA:Bocoran Samsung Galaxy S25 Ultra, Desain Baru dan Fitur Mewah Terungkap!

BACA JUGA:Doa Bersama Polres Empat Lawang untuk Pemilihan Serentak 2024 yang Damai dan Kondusif

Ia juga menambahkan bahwa pengalaman terintegrasi seperti yang disediakan Chrome menjadi nilai tambah yang sulit digantikan. 

Sebagai perbandingan, ia menyebut Apple App Store yang juga menawarkan pengalaman serupa.

Kritik terhadap Solusi DOJ

Schmidt menyebut solusi yang diusulkan DOJ sebagai pendekatan yang tidak efektif dan bahkan dapat membahayakan pasar.

"Memecah sistem terintegrasi dan berpikir bahwa itu menciptakan pilihan hanyalah kesalahpahaman tentang cara kerja produk ini," jelasnya. 

Schmidt menyarankan pemerintah untuk fokus pada mendorong perusahaan besar agar lebih kompetitif daripada membongkar struktur perusahaan yang ada.

BACA JUGA:Samsung Anti Air: Ketahanan Maksimal untuk Semua Medan dan Berbagai Kondisi Ekstrem

BACA JUGA:Elon Musk Wujudkan Impian, Starlink Kini Bisa Langsung Terhubung ke HP Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: