Kehancuran Kekaisaran Romawi: Ketika Peradaban Raksasa, Hilang Kedigdayaannya

Kehancuran Kekaisaran Romawi: Ketika Peradaban Raksasa, Hilang Kedigdayaannya

Ilustrasi.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kekaisaran Romawi, salah satu peradaban terbesar dalam sejarah manusia, mengalami kejatuhan yang dramatis pada abad ke-5 Masehi.

Runtuhnya kekaisaran ini tidak hanya menandai akhir dari suatu zaman, tetapi juga membawa perubahan besar dalam politik, budaya, dan masyarakat di Eropa dan sekitarnya.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang penyebab dan konsekuensi dari kehancuran Kekaisaran Romawi.

BACA JUGA:Peringatan Hari Jadi Kabupaten Empat Lawang Pertama Kali Di Gelar Upacara Dipimpin Langsung Pj Bupati

Latar Belakang

Kekaisaran Romawi mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-2 Masehi, menguasai wilayah luas yang membentang dari Britania di barat hingga Mesir di timur.

Namun, pada abad ke-3 Masehi, kekaisaran mulai menghadapi tekanan dari serangan bangsa Barbarian, keruntuhan ekonomi, dan masalah internal lainnya.

Pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi, kekaisaran mengalami periode yang disebut sebagai Krisis Abad ke-3 dan Krisis Abad ke-4, yang melemahkan fondasi politik dan ekonominya.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Upacara 1 Personel Terlibat Pemberhentian Tidak Hormat

Serangan Bangsa Barbarian

Salah satu faktor utama dalam kejatuhan Kekaisaran Romawi adalah serangan berkelanjutan dari bangsa Barbarian, suku-suku yang tinggal di wilayah di luar perbatasan kekaisaran.

Pada abad ke-4 Masehi, suku-suku seperti Goth, Vandali, dan Hun mulai menyerang wilayah Romawi yang lemah.

Pertempuran besar seperti Pertempuran Adrianopel pada tahun 378 Masehi dan penyerbuan Roma oleh Goth pada tahun 410 Masehi mengguncang kekuatan militer dan moral Kekaisaran Romawi.

BACA JUGA:Goa Lawah: Keajaiban Alam dan Spiritualisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: