Inilah Tempat yang Paling Ditakuti oleh Para Pecinta Horor di Alabama

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tungku Sloss adalah salah satu tempat paling bersejarah dan berhantu di Alabama. Tempat ini merupakan saksi bisu dari perkembangan industri besi di Birmingham, yang juga menyimpan kisah-kisah tragis dan menyeramkan dari masa lalunya.

Birmingham, AL, didirikan pada tahun 1871, lima tahun setelah Perang Saudara, dan bersamaan dengan itu, dibutuhkan berton-ton pig iron untuk memperbaiki infrastruktur Amerika yang runtuh. pig iron adalah besi kasar yang dihasilkan dari peleburan bijih besi dengan kokas dan batu kapur di dalam tanur sembur.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, Kolonel James Withers Sloss, seorang pengusaha dan politisi, memulai pembangunan Tungku Sloss pada tahun 1881. 

Tungku Sloss adalah salah satu dari beberapa tungku sembur yang dibangun di sekitar Birmingham, yang dikenal sebagai “Pittsburgh of the South” karena kaya akan sumber daya alam seperti batu bara, bijih besi, dan batu kapur.

BACA JUGA:Misteri Rumah Hantu Darmo, Kisah Tragis dan Misterius di Balik Legenda Surabaya

Setahun kemudian, perusahaan Sloss Furnace Company membuka pintunya untuk ratusan karyawan, yang sebagian besar adalah imigran dan mantan budak. 

Bekerja di tanur sembur adalah pekerjaan tingkat lanjut dan juga berbahaya. Para pekerja harus mengangkut bahan-bahan berat, menangani mesin-mesin panas, dan menghadapi asap dan debu yang menyengat. Bahaya itu segera disadari karena banyak pekerja terbakar di tungku dan tewas.

Kondisi kian memburuk pada awal 1900-an setelah seorang mandor yang kejam, James “Slag” Wormwood, mengambil pekerjaan di Sloss. Wormwood diberi julukan “Slag” karena ia sering membuang limbah besi yang disebut slag ke tempat pembuangan. 

Menurut Reader’s Digest, Wormwood mengambil risiko berbahaya untuk meningkatkan produksi. Ia memaksa para pekerja untuk bekerja selama 12 jam tanpa istirahat, bahkan di musim panas yang terik.

BACA JUGA:4 Cara Efektif Mengusir Hantu dari Rumah

Akibatnya, hampir 50 karyawan meninggal di tempat dan banyak yang terlibat dalam kecelakaan mengerikan selama masa jabatannya. 

Diduga, sebagai pembalasan, para pekerjanya melemparkannya ke dalam tungku pada tahun 1906, saat ia sedang melakukan inspeksi di malam hari. Namun, versi resmi dari kematian Wormwood adalah ia terpeleset dan jatuh ke dalam tungku.

Tungku Sloss berhenti beroperasi pada tahun 1971, setelah mengalami penurunan permintaan dan persaingan. Tempat ini kemudian ditetapkan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1981, dan dibuka untuk umum sebagai museum industri dan tempat wisata.

Saat ini, orang-orang masih bisa mengunjungi tempat ini apabila berani. Konon, saat berada di sana, Anda mungkin hanya mendengar suara Slag yang menyuruh karyawannya untuk “kembali bekerja” bersama kejadian menakutkan lainnya. Beberapa orang juga melaporkan melihat penampakan hantu, merasakan sentuhan dingin, dan mendengar suara-suara aneh.

Sumber: