Monitoring Debit Air Sungai Lintang dan Tindak Lanjut Kapolsek Pendopo dalam Menghadapi Potensi Banjir
Monitoring Debit Air Sungai Lintang dan Tindak Lanjut Kapolsek Pendopo dalam Menghadapi Potensi Banjir,-polres for rel-
Upaya ini bertujuan untuk memberikan informasi akurat terkait tingkat ketinggian air sungai, terutama setelah adanya curah hujan yang signifikan pada subuh sebelumnya.
Hasil monitoring di Desa Manggilan, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, menunjukkan peningkatan debit air yang cukup signifikan dibandingkan kondisi biasanya.
BACA JUGA:Carok di Bangkalan: Mengupas Tradisi Mempertahankan Harga Diri Masyarakat Madura
Air sungai terlihat deras dan keruh, dampak langsung dari hujan deras pada subuh tersebut.
Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapriadi .SH, secara proaktif menyampaikan himbauan kepada warga sekitar bantaran sungai. Beliau mengingatkan agar selalu waspada terhadap potensi banjir.
Jika rumah-rumah terendam banjir, warga diharapkan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Selain itu, saat melakukan monitoring di Wilayah Desa Tanjung Raman, Kapolsek dan anggotanya menemui hambatan berupa pohon tumbang di jalan.
BACA JUGA:Dibalik Celurit Patah: Kisah Menegangkan Carok Mat Tanjar dan Hasan Tanjung
Dengan cepat, mereka bersama warga setempat melakukan upaya pembersihan jalan. Pohon yang tumbang berhasil disingkirkan ke tepi jalan, memastikan akses jalan masyarakat dapat dilalui kembali.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Kapolsek Pendopo dan timnya berhasil menjaga keamanan masyarakat serta meminimalkan dampak buruk dari kondisi cuaca ekstrem.
Tetap waspada dan gotong royong antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir.
BACA JUGA:Bikin Gempar Dunia, Ini 11 Misteri Daerah Jambi! Simak Ini Penjelasanya
Semoga upaya ini terus ditingkatkan untuk keamanan dan kesejahteraan bersama.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: