BIADAP! Diduga Oknum Guru Agama Cabuli 24 Siswi SD Marga Sakti Sebelat, Bengkulu Utara

BIADAP! Diduga Oknum Guru Agama Cabuli 24 Siswi SD Marga Sakti Sebelat, Bengkulu Utara

BIADAP! Diduga Oknum Guru Agama Cabuli 24 Siswi SD Marga Sakti Sebelat, Bengkulu Utara.--

BENGKULU UTARA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sekitar 24 siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten BENGKULU Utara, diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum guru agama berinisial HD.

Sebagian besar korban yang masih berumur 11-12 tahun mengaku telah lama menjadi korban perlakuan cabul oleh pelaku selama berada di sekolah.

"Laporan dugaan pencabulan ini sudah kita terima dan sedang kita proses," ungkap AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Putri Hijau, IPTU Achmad Nizar, SIK, MH dikutip dari Radarutara.id.

BACA JUGA:Apa Itu Tarsius? Hewan Ajaib yang Berhubungan dengan Nasib Manusia di Bangka Belitung

Kapolsek menjelaskan bahwa perkara dugaan pencabulan ini terungkap berdasarkan laporan orang tua siswi ke Mapolsek Putri Hijau pada Sabtu (20/1).

Salah satu orang tua korban mendapat laporan dari anaknya bahwa guru mata pelajaran Agama berinisial HD telah memegang dan meremas payudara anaknya.

"Menurut korban, dalam bulan Desember 2023 pelaku sudah melakukan tindakannya sebanyak 3 kali. Tindakan serupa juga dialami oleh beberapa siswi lainnya. Dari sini, salah satu orang tua korban melapor ke Polsek Putri Hijau," terangnya.

BACA JUGA:Jangan Sampai Dilanggar! Ini Dia 3 Mitos Saat Malam Hari di Bangka Belitung yang Harus Kamu Ketahui!

Sebagian besar korban yang melapor pernah mengalami tindakan pencabulan langsung oleh pelaku dengan modus yang sama.

"Kabarnya ada 24 anak yang menjadi korban, namun data yang sudah kita catat baru ada 16 anak yang menjadi korban. Rata-rata seluruh korban pernah dipegang dan diremas bagian dadanya oleh pelaku. Terakhir tindakan yang dialami oleh salah satu korban pada hari Kamis (18/1) lalu," bebernya.

Dari keterangan sementara, aksi dugaan pencabulan ini dilakukan di lingkungan sekolah saat jam belajar.

BACA JUGA:Jangan Pernah Menolak Tawaran Makanan di Bangka Belitung, Tidak Sopan dan Menimbulkan Kesialan

"Perbuatan itu dilakukan di area Mushola dan di dalam kelas, terutama saat korban mengikuti kegiatan praktek agama," tambah Kapolsek.

Kapolsek menegaskan bahwa pihak Satreskrim Polsek Putri Hijau telah bergerak ke lapangan dan berhasil mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan sesuai proses hukum yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: