Alami Erupsi, Berikut 5 Mitos Gunung Semeru yang Dipercaya Hingga Kini

Alami Erupsi, Berikut 5 Mitos Gunung Semeru yang Dipercaya Hingga Kini

Gunung Semeru.-DISWAY NETWORK-

BACA JUGA:Nabrak Kucing: Mengungkap Mitos dan Fakta Hal Pembawa Sial

Mitos yang berkembang menggambarkan Mahameru sebagai jembatan yang menghubungkan dunia manusia dengan surga. 

Keyakinan ini menciptakan aura mistis di sekitar gunung ini, menambah daya tarik spiritual bagi mereka yang mencapainya.

Dalam pandangan masyarakat lokal, Mahameru bukan hanya tumpuan fisik, tetapi juga simbol keagungan dan keseimbangan alam. 

Dipercaya bahwa puncak ini menjadi tempat di mana dewa-dewa bersemayam, menjaga dan memelihara kehidupan di Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Keluarga Korban Erupsi Gunung Merapi Dikenakan Biaya untuk Visum dan Ambulans: Namun, Uang Tersebut Telah Dike

Kepercayaan ini telah memberikan warna budaya yang kaya dan dipelihara oleh generasi-generasi yang tinggal di kaki gunung ini.

3. Mitos di Ranu Kumbolo

Gunung Semeru, megah dengan puncak Mahameru-nya, juga menyajikan pesona alam lain yang tak kalah menakjubkan: Ranu Kumbolo. 

Terletak di kaki Gunung Semeru, danau ini bukan hanya sekadar telaga biasa; itu adalah perpaduan antara ketekunan pendaki dan keindahan alam yang menawan.

BACA JUGA:Tragedi Erupsi Gunung Merapi: 23 Pendaki Meninggal, Termasuk Anggota Polri

Mencapai Ranu Kumbolo bukanlah perjalanan yang mudah. 

Pendaki harus menaklukkan jalur yang melelahkan untuk mencapai lokasi ini, namun begitu mereka tiba, keindahan danau ini menyapu lelah dengan panorama eksotisnya. 

Tetapi, keunikan Ranu Kumbolo tidak hanya terletak pada keindahan alamnya; ada mitos dan cerita menarik yang melekat pada danau ini.

Salah satu larangan yang diberlakukan untuk melestarikan keaslian danau adalah larangan mandi, mencuci, bahkan mendirikan tenda dengan jarak minimal 10 meter dari danau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: