Alami Erupsi, Berikut 5 Mitos Gunung Semeru yang Dipercaya Hingga Kini

BACA JUGA:Kenanga: Pelindung Spiritual dari Makhluk Gaib dalam Mitos Kejawen

Legenda ini mengisahkan bahwa para dewa memindahkan Gunung Meru, yang berasal dari India, ke Pulau Jawa. 

Pada awalnya, Gunung Meru berada di ujung barat Pulau Jawa. 

Namun, karena letaknya yang dianggap tidak ideal, gunung itu kemudian terbagi menjadi dua.

Gunung Semeru, sebagai hasil pemindahan tersebut, menduduki sisi timur Pulau Jawa, sementara saudaranya, Gunung Penanggungan, berada di sisi barat. 

BACA JUGA:Mitos dan Spiritualitas Bunga Kenanga dan Kehidupan Abadi

Kepercayaan ini menyiratkan bahwa tindakan para dewa dalam memindahkan gunung memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu untuk memberikan keseimbangan bagi Pulau Jawa yang dulunya terombang-ambing di lautan.

2. Puncak Abadi di Pulau Jawa

Gunung Semeru, salah satu keajaiban alam Indonesia, menarik perhatian bukan hanya sebagai gunung berapi aktif tetapi juga karena puncaknya yang agung, dikenal sebagai Mahameru. 

Mahameru bukan sekadar puncak; itu adalah titik tertinggi di Pulau Jawa, menara megah yang menjulang di antara puncak Gunung Slamet, Sumbing, Sindoro, dan Gede Pangrango.

BACA JUGA:Jangan Dianggap Remah: 5 Mitos Kejawen Saat Menanam Bunga Kenanga di Depan Rumah

Mahameru, dengan ketinggian yang jauh melampaui saingannya, menciptakan pemandangan yang memukau dan menawarkan tantangan bagi para pendaki yang ingin merasakan sensasi mencapai ketinggian tertinggi di Pulau Jawa. 

Ketinggian Mahameru menciptakan panorama luar biasa, memperluas pandangan hingga ke horizon yang jauh.

Namun, keindahan Mahameru tidak hanya terletak pada tingginya yang memukau. 

Puncak ini juga dikenal dalam legenda sebagai "puncak abadi para dewa." 

Sumber: