Tragedi Erupsi Gunung Merapi: 23 Pendaki Meninggal, Termasuk Anggota Polri

Tragedi Erupsi Gunung Merapi: 23 Pendaki Meninggal, Termasuk Anggota Polri

Tragedi Erupsi Gunung Merapi: 23 Pendaki Meninggal, Termasuk Anggota Polri-ist/net-

Tragedi Erupsi Gunung Merapi: 23 Pendaki Meninggal, Termasuk Anggota Polri

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada Minggu (3/12/2023), Gunung Merapi di Sumatera Barat mengalami erupsi, mengakibatkan peningkatan korban yang terus berlangsung.

Hingga saat ini, tim penyelamat terus berupaya mencari dan mengevakuasi korban yang masih terjebak di sekitar Gunung Merapi.

Kepala Kantor SAR Kelas A Kota Padang, Abdul Malik, melaporkan bahwa 6 pendaki berhasil dievakuasi, sementara 8 lainnya masih dalam tahap evakuasi, dan 12 orang belum ditemukan.

BACA JUGA:Penutupan Operasi Pencarian dan Evakuasi: 75 Korban Erupsi Marapi Telah Ditemukan

Meski upaya penyelamatan terus dilakukan, aktivitas erupsi Gunung Merapi masih menjadi kendala.

Menurut Polda Sumbar, total 23 orang menjadi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Merapi di Provinsi Sumatera Barat. Dari jumlah tersebut, 20 orang berhasil dievakuasi.

Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumatera Barat, mengonfirmasi bahwa 3 korban lainnya masih berada di lokasi Gunung Merapi.

BACA JUGA:Jokowi Bandingkan Infrastruktur Jalan Tol dan Bendungan di Indonesia dan China: Perbedaan yang Signifikan

Dalam tragedi ini, 52 orang berhasil selamat dari dampak erupsi. Namun, yang mengejutkan, 2 anggota Polri dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar turut menjadi korban, di mana satu di antaranya meninggal dunia.

Irjen Pol Suharyono menyatakan bahwa polisi juga manusia, dan dua personel ini melakukan pendakian saat waktu liburan atau lepas dinas.

Tragedi erupsi Gunung Merapi menjadi pengingat akan risiko yang terkait dengan kegiatan pendakian dan pentingnya kewaspadaan di area berpotensi bencana alam.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Kura dan Kancil, Kelebihan Kesabaran dan Kecepatan dalam Menghadapi Bencana

Seluruh instansi terkait terus berkoordinasi untuk menangani dan merespons situasi darurat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: