Berikut Pembahasan Menghindari Pernikahan pada Bulan Suro: Mitos dan Tradisi Jawa

Penganut agama tertentu mungkin mengikuti tradisi ini sebagai bagian dari praktik keagamaan mereka.

Refleksi Nilai Keseimbangan dengan Alam Beberapa penganut kepercayaan lokal meyakini bahwa menghormati larangan ini adalah bentuk keseimbangan dengan alam.

Menghindari pernikahan selama Bulan Suro dianggap sebagai upaya untuk menghormati energi alam yang kala itu dianggap tidak mendukung kesuksesan pernikahan.

BACA JUGA:6 Jenis Pesugihan yang Paling Populer di Indonesia! Tumbalnya Bukan Main, Ada yang Sampai Tukar Janin!

Meskipun larangan mengadakan pernikahan pada Bulan Suro mungkin tampak sebagai tradisi yang berakar pada kepercayaan mistis, penting untuk diingat bahwa budaya dan tradisi memiliki peran penting dalam membentuk identitas masyarakat.

Apakah sebagai bentuk kepercayaan atau keseimbangan dengan alam, larangan ini tetap menjadi bagian yang berharga dari warisan budaya masyarakat Jawa. (*)

Sumber: