Sejarah Pembentukan dan Perubahan Provinsi di Regio IV Nusa Tenggara, Lima Kali Perubahan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Regio IV Nusa Tenggara mengalami sejumlah perubahan pembentukan provinsi sejak awal kemerdekaan Indonesia.

Berikut adalah rangkuman perkembangannya:

1. Pembentukan Awal 1 Provinsi (1945–1950)

Pada periode 1945–1950, terbentuk Provinsi Sunda Kecil (Administratif) yang melibatkan wilayah den Kleine Soenda-eilanden dari Gouvernements de Groote Oost.

Meskipun belum diatur oleh undang-undang, provinsi ini berada di Singaraja.

BACA JUGA:Sejarah Pembentukan Provinsi di Sulawesi, Simak Disini!

Namun, berdasarkan Persetujuan Linggarjati, wilayahnya tidak lagi masuk dalam wilayah de facto Republik Indonesia pada tahun 1946, menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur.

2. Pembentukan Ulang (1950–1958)

Provinsi ini kemudian mengalami pembentukan ulang menjadi Provinsi Nusa Tenggara pada 1950, dengan wilayah melibatkan beberapa daerah, termasuk Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.

Nomenklatur berubah menjadi Nusa Tenggara pada 1954/8, berdasarkan UU Drt No. 9 Tahun 1954.

Pada tahun 1958, wilayah ini dimekarkan menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA:Bagaimana Soekarno Menakut-nakuti Presiden Amerika

3. Pemekaran Menjadi 3 Provinsi (1958–1976)

Setelah pemekaran, Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur terbentuk pada 1958.

Sumber: