Curah Hujan Mulai Tinggi BPBD kabupaten empat Lawang Himbau Warga Tingkat Kewaspadaan

Curah Hujan Mulai Tinggi BPBD kabupaten empat Lawang Himbau Warga Tingkat Kewaspadaan

Sungai Musi kecamatan tebing tinggi Kabupaten empat Lawang:dok/Rel--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hujan yang rutin mengguyur Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, hampir setiap sore hingga malam, telah menyebabkan kenaikan volume sungai, terutama Sungai Musi, yang mengalami peningkatan signifikan.

Pantauan di lapangan mencatat potensi longsor di beberapa titik, termasuk di Km 21 Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi.

Meskipun sungai meluap, hingga saat ini belum ada laporan terjadinya banjir di Kabupaten Empat Lawang.

Pada musim penghujan tahun sebelumnya, daerah rawan banjir teridentifikasi di sekitar Desa Batu Raja dan Kecamatan Tebing Tinggi yang berdekatan dengan Sungai Musi, serta beberapa desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh yang terletak dekat dengan aliran Sungai Kegho.

BACA JUGA:Perkembangan Gerakan Komunis Indonesia pada Awal Abad ke-20

BACA JUGA:Perang Padri: Konflik Panjang dan Berdarah di Minangkabau

Warga di daerah rawan ini dihimbau untuk tetap waspada saat hujan lebat dan berkepanjangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, Syharial Podril, menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi warga yang melewati daerah rawan longsor dan yang tinggal di wilayah yang sebelumnya terkena banjir.

Podril menjelaskan bahwa terjadi longsor di Km 21 Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi, dan satu titik longsor lainnya juga tercatat di lokasi tersebut.

Dia memperingatkan bahwa jika hujan kembali turun, kemungkinan besar akan terjadi longsor kembali di Km 21 Jalan Poros, mengingat adanya material longsoran tanah di atasnya.

BACA JUGA:Perang Belasting di Sumatera Barat: Perjuangan Melawan Pajak Langsung

BACA JUGA:PPPK Jangan ini, Segini Gaji PNS Setelah Naik 8 Persen, Berlaku Mulai Januari 2024

"Tidak jauh dari titik itu, sebelum Tebingan S di jalan yang sama, terdapat satu titik longsor lainnya, yang menyebabkan seperempat badan jalan tertutup oleh longsoran," ungkapnya pada Rabu (03/1/2024).

Podril menambahkan bahwa warga yang tinggal di lokasi yang sebelumnya terkena banjir juga perlu waspada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: