Perkembangan Gerakan Komunis Indonesia pada Awal Abad ke-20
Perkembangan Gerakan Komunis Indonesia pada Awal Abad ke-20-ist/net-
Perkembangan Gerakan Komunis Indonesia pada Awal Abad ke-20
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada tahun 1922, Djamaluddin Tamin bergabung dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), dan di tahun berikutnya, ia bersama Natar Zainuddin dan Haji Misbach menyebarkan pandangan bahwa komunisme sesuai dengan Islam melalui koran Pemandangan Islam.
Setelah penangkapan oleh Belanda, gerakan komunis malah semakin berkembang.
Pada tahun 1924, Sekolah Rakyat didirikan di Padang Panjang, meniru model sekolah Tan Malaka di Semarang.
BACA JUGA:Pendudukan Jepang di Sumatera Barat: Kemitraan dan Transformasi Militer
Organisasi pemuda seperti Sarikat Rakyat dan Barisan Muda menyebar di Sumatera Barat, sementara pusat gerakan komunis lain muncul di Silungkang dan Padang.
Di Silungkang, Sulaiman Labai mendirikan cabang Sarekat Islam yang kemudian diubah menjadi Sarekat Rakyat, serta organisasi pemuda komunis IPO.
Di Padang, basis PKI berasal dari saudagar besar pribumi. Sutan Said Ali, salah satu pendiri PKI cabang Padang, berhasil meningkatkan anggota dari 20 orang menjadi 200 orang pada akhir 1925.
BACA JUGA:Masa Politik Sumatera Barat pada 1930-an: Perkembangan Partai Politik dan Penumpasan
Namun, pertumbuhan gerakan komunisme terhenti setelah pemberontakan di Silungkang pada tahun 1927.
Para aktivis komunis ditangkap, termasuk yang terlibat pemberontakan, dan banyak dari mereka dibuang ke Digul.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: