Cerita Rakyat yang Melegenda: 7 Bidadari Abadi Menjadi Lagu Daerah Empat Lawang

Cerita Rakyat yang Melegenda: 7 Bidadari Abadi Menjadi Lagu Daerah Empat Lawang

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Empat Lawang, sebuah kabupaten yang berlokasi di Provinsi Sumatera Selatan, menggugah kisah-kisah rakyat yang telah diwariskan dari nenek moyang.

Salah satu cerita yang paling melegenda adalah tentang 7 bidadari dari Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.

Pada zaman dahulu, 7 bidadari indah dari kahyangan seringkali mandi di Ayek Berobok, sebuah sungai di Desa Sawah.

Bidadari paling istimewa di antara mereka adalah Putri Mayang Sari.

BACA JUGA:Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli Berpulang di Usia 69 Tahun

BACA JUGA:Masuknya Bangsa Eropa ke Sumatera Barat: Awal Era Kolonialisme

Namun, takdir berkata lain ketika selendang Putri Mayang Sari dicuri oleh Serunting Sakti, yang dikenal sebagai Si Pahit Lidah.

Mereka akhirnya menikah, tetapi kebahagiaan itu terusik ketika Putri Mayang Sari mengetahui bahwa selendangnya dicuri oleh Si Pahit Lidah.

Akhirnya, Putri Mayang Sari kembali ke kahyangan, meninggalkan suaminya.

Cerita ini menjadi asal muasal Pemandian Puyang Putri, sebelumnya dikenal sebagai Ayek Berobok.

BACA JUGA:Nama-nama 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Berikut Ibukota, Luas dan Jumlah Penduduknya

Pemandian ini memiliki keunikan karena tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau sekalipun.

Airnya yang jernih menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat, dari anak-anak hingga orang tua, yang sering mandi di sana.

Bahkan, Ayek Berobok telah menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian pengunjung dari luar Kabupaten Empat Lawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: