Rakai Garung, Ayah Rakai Pikatan yang Menolak Permintaan Raja Sriwijaya - Asal-usul Kabupaten Temanggung

Rakai Garung, Ayah Rakai Pikatan yang Menolak Permintaan Raja Sriwijaya - Asal-usul Kabupaten Temanggung

Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.-DISWAY NETWORK-

Rakai Pikatan berhasil mengumpulkan bala tentara yang besar dan berangkat ke kerajaan Syailendra pada tanggal 27 Mei 855 Masehi untuk melakukan penyerangan. 

BACA JUGA:WOW! Ternyata Ini Hubungan Kudus dengan Palestina, Ada Jejak Sejarah di Kabupaten Ini

Dalam penyerangan ini, Rakai Pikatan dibantu oleh Kayu Wangi, seorang senapati yang setia kepadanya. 

Rakai Pikatan dan Kayu Wangi berhasil mengalahkan pasukan Syailendra dan merebut wilayah kerajaan mereka. 

Rakai Pikatan kemudian menyerahkan wilayah kerajaan Syailendra kepada orang kepercayaannya yang berpangkat demang. 

Dengan demikian, Rakai Pikatan berhasil menyatukan wilayah Jawa Tengah di bawah kekuasaannya.

BACA JUGA:Bunga Melati dan Gigi Putri Kraton, Kisah Romantis di Balik Sejarah Klaten!

Munculnya Nama Temanggung

Dari kisah sejarah Rakai Pikatan dan perannya dalam sejarah Temanggung, kita dapat melihat bagaimana nama Temanggung muncul. 

Nama Temanggung berasal dari kata Ndemanggung, yang merupakan sebutan bagi wilayah kademangan yang dikuasai oleh Rakai Pikatan. 

Nama ini muncul sebagai penghargaan kepada Rakai Pikatan yang berhasil mengalahkan kerajaan Syailendra dan menyatukan wilayah Jawa Tengah.

BACA JUGA:Ssst... Inilah Kabupaten Kendal, Ada Pantai Tersembunyi yang Belum Banyak Diketahui di Kendal!

Ndemanggung adalah gabungan dari kata demang dan gung. 

Demang adalah pejabat yang bertugas mengumpulkan pajak, mengatur irigasi, dan menjaga keamanan di wilayah kademangan. 

Gung adalah kata yang berarti tinggi, besar, atau mulia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: