Kabupaten Pulang Pisau Kalteng, Misteri Sungai Kahayan Eksplorasi Keindahan Tersembunyi

Kabupaten Pulang Pisau Kalteng, Misteri Sungai Kahayan Eksplorasi Keindahan Tersembunyi

Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Selatan.-DISWAY NETWORK-

Sungai ini memiliki panjang sekitar 600 km dan lebar sekitar 200 m, dan mengalir dari pegunungan Muller di Kalimantan Timur hingga ke Laut Jawa di Kalimantan Selatan. 

BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur, Daerah Serba Ada di Kalimantan Tengah

Sungai ini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, baik sebagai sarana transportasi, irigasi, maupun pariwisata.

Selain Sungai Kahayan, Kabupaten Pulang Pisau juga memiliki berbagai objek wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi, seperti:

Danau Telaga: danau yang memiliki luas sekitar 1.000 hektar dan kedalaman sekitar 10 m, yang terletak di Desa Telaga, Kecamatan Kahayan Kuala. 

Danau ini memiliki air yang jernih dan berwarna hijau, dan dikelilingi oleh hutan dan perbukitan. 

BACA JUGA:Inilah Kabupaten Tersembunyi di Kalimantan Tengah yang Jadi Pusat Ekspor dan Destinasi Wisata Terbaik!

Danau ini menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, seperti bunga teratai, ikan, burung, dan monyet. 

Danau ini juga menjadi tempat wisata yang populer bagi masyarakat sekitar, yang sering melakukan kegiatan seperti berenang, memancing, berkemah, dan berperahu.

Danau Tundai: danau yang memiliki luas sekitar 500 hektar dan kedalaman sekitar 15 m, yang terletak di Desa Tundai, Kecamatan Pandih Batu. 

Danau ini memiliki air yang jernih dan berwarna biru, dan dikelilingi oleh hutan dan perkebunan. 

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Kabupaten Katingan: Taman Nasional Terbesar di Dunia dan Air Terjun Ajaib

Danau ini menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, seperti bunga teratai, ikan, burung, dan kera. 

Danau ini juga menjadi tempat wisata yang populer bagi masyarakat sekitar, yang sering melakukan kegiatan seperti berenang, memancing, berkemah, dan berperahu.

Rumah Betang: rumah adat suku Dayak, yang memiliki bentuk panjang dan tinggi, yang terbuat dari kayu dan bambu, dan beratapkan daun nipah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: