Barcelona Terancam Diskualifikasi dari Liga Champions

SPANYOL, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Barcelona, juara La Liga, berada dalam masalah serius setelah laporan terbaru mengindikasikan bahwa klub tersebut dapat dihukum dengan diskualifikasi dari Liga Champions.

Dalam laporan yang dirilis baru-baru ini, Blaugrana dinyatakan melanggar peraturan keuangan UEFA (Financial Fair Play - FFP), yang bisa mengakibatkan denda besar dan bahkan pengusiran dari kompetisi bergengsi.

Meskipun berhasil melaju ke babak sistem gugur Liga Champions setelah mendominasi grup mereka, Barcelona sekarang dihadapkan pada ancaman diskualifikasi yang dapat memengaruhi partisipasi mereka di turnamen tersebut pada musim 2024-25.

BACA JUGA:Tips Cepat Mengeringkan Luka Jahitan Pasca Melahirkan: Kenali 2 Obat dan Cara Merawat Agar Proses Penyembuhan

Laporan dari Die Welt menyoroti bahwa ketidakpatuhan terhadap aturan keuangan UEFA bisa membuat Barcelona terpaksa keluar dari kompetisi bergengsi ini.

Kesulitan keuangan tersebut muncul meskipun Barcelona melaporkan keuntungan sebesar £263 juta pada bulan September tahun lalu.

Namun, peraturan keuangan UEFA menetapkan bahwa hanya pendapatan yang terkait langsung dengan operasional sepak bola yang dianggap signifikan dari perspektif kepatuhan.

BACA JUGA:Mempercepat Proses Pengeringan Luka Jahitan Setelah Melahirkan

Barcelona saat ini menghadapi tantangan untuk mencapai keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, meskipun klub ini memiliki pendapatan besar dari penjualan televisi, hak pemasaran, dan sektor olahraga lainnya.

Dengan denda lebih dari £400.000 yang dikenakan karena kesalahan dalam melaporkan keuntungan dari pelepasan aset tidak berwujud pada tahun keuangan 2022, Barcelona kini berada di ambang konsekuensi serius.

BACA JUGA:Tips dan Trik ala Influencer Erick Octavian: Persiapan, Studi, Bekerja, dan Hidup di Negeri Kanguru

Dalam menghadapi potensi sanksi yang dapat mencakup diskualifikasi selama "dua hingga tiga tahun" dari Liga Champions UEFA, Barcelona harus segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah keuangan mereka agar tetap dapat berpartisipasi dalam kompetisi paling prestisius di tingkat klub sepak bola Eropa. (*)

 

 

Sumber: