TikTok Shop Bakal Buka Lagi, Tanpa Jump App! Pengalaman Belanja Tanpa Batas

TikTok Shop Bakal Buka Lagi, Tanpa Jump App! Pengalaman Belanja Tanpa Batas

Jangan lewatkan momen spesial Harbolnas dengan TikTok, Tokopedia, dan GoTo! Dapatkan insight eksklusif tentang kampanye "Beli Lokal" dan bagaimana Anda bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.-DISWAY NETWORK-

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan TikTok secara resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, pada tanggal 12 Desember 2023.

Kolaborasi ini menekankan pemberdayaan dan perluasan pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh tanah air.

Kolaborasi dimulai dengan peluncuran kampanye "Beli Lokal" yang bertujuan untuk merayakan Hari Belanja Nasional. 

TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo bersama-sama berkomitmen untuk memberikan manfaat lebih luas bagi pelaku UMKM di Indonesia. 

BACA JUGA:5 Ide Bisnis yang Santai, Cocok untuk Pensiunan

Fokus utama akan ditempatkan pada pemanfaatan platform e-commerce untuk mendorong pertumbuhan sektor ini, dengan harapan menciptakan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Stephanie Susilo, Executive Director of E-commerce TikTok Indonesia, menyatakan harapannya bahwa Hari Belanja Nasional menjadi momen untuk menawarkan promo menarik, sehingga dapat mendorong perekonomian nasional dengan mempertahankan tingkat konsumsi dalam negeri.

Tony Seno Hartono, seorang praktisi teknologi informasi dan komunikasi, mengapresiasi kerjasama ini. 

Ia menyoroti peran yang jelas antara TikTok dan Tokopedia sesuai dengan perizinan yang dimiliki masing-masing. 

BACA JUGA:Cabe dan Bawang Merah Dusun Mengalami Kenaikan Harga Signifikan di Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi, Capai 120 Rib

TikTok akan berfungsi sebagai media sosial dan platform pemasaran, sementara Tokopedia akan bertindak sebagai lokapasar dan platform transaksi. 

Hal ini dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang mulus bagi pengguna keduanya, tanpa perlu melakukan lompat-lompat ke sistem lain.

Tony Seno menjelaskan bahwa proses perbelanjaan, mulai dari melihat produk hingga pemrosesan transaksi, akan dilakukan pada dua sistem back-end yang terpisah dari segi data, domain, dan sistem. 

Meskipun ada perbedaan ini, diharapkan pengguna TikTok dan Tokopedia tidak akan mengalami perubahan signifikan dalam pengalaman penggunaan masing-masing aplikasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: