Revelasi Terbaru: Isi Surat Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi Mengenai G30S/PKI

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Artikel ini membuka tirai sejarah dengan menggali fakta baru terkait peristiwa G30S/PKI melalui surat yang dikirimkan oleh Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi.

Surat ini menjadi jendela yang memperlihatkan sisi lain dari peristiwa kontroversial tersebut, mengungkap lapisan sejarah yang mungkin belum terjamah sebelumnya.

Melalui analisis surat tersebut, kita akan menelusuri nuansa baru yang dapat mengubah perspektif kita terhadap peristiwa tragis yang membekas dalam ingatan kolektif bangsa.

Pemerintah Indonesia mengungkap fakta baru terkait peristiwa G30S/PKI melalui surat cinta Sukarno kepada Ratna Sari Dewi, istri keenam Proklamator Republik Indonesia.

BACA JUGA:Mahasiswa ITB Diduga Joki CPNS Kejaksaan, Terkait dengan Pejabat Pemprov Lampung

Surat ini, salah satu dari 300 arsip yang dikumpulkan oleh arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), menyampaikan kesimpulan bahwa Bung Karno merasa tidak mengetahui sepenuhnya tentang peristiwa G30S/PKI.

Menurut Menpan RB Abdullah Azwar Anas, surat tertanggal 1-10 Oktober 1965 ini mengungkapkan bahwa Bung Karno tidak memiliki pengetahuan mengenai G30S/PKI dan memberikan kesan seolah-olah terlibat tanpa pengetahuannya.

Surat ini kini sedang dipersiapkan untuk dibawa ke Indonesia setelah sebelumnya dibawa dari kediaman Ratna Sari Dewi di Tokyo.

BACA JUGA:Kajati Lampung Menegaskan Pelaku Joki Tes CPNS Bukan Pegawai Kejaksaan

Ratna Sari Dewi, bersedia menyerahkan surat cinta tersebut kepada ANRI.

Kunjungannya ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan pada Juli 2023 menunjukkan kesediaannya untuk memberikan koleksi arsip tersebut, termasuk surat dari Presiden Sukarno pada Oktober 1965.

Rencananya, surat ini akan menjadi bagian dari arsip bersejarah yang dapat memberikan pandangan baru terhadap peristiwa G30S/PKI. (*)

Sumber: