Sejarah Kelautan di Indonesia, Perjalanan Melintasi Samudra

Kolonialisasi ini berdampak besar pada perdagangan kelautan dan ekonomi Indonesia.

Perang Kemerdekaan dan Modernisasi

BACA JUGA:6 Pengepungan Bersejarah yang Mengguncang Peradaban Manusia

Setelah Perang Dunia II, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945. 

Kelautan masih memainkan peran penting dalam ekonomi negara ini, dengan sektor perikanan yang berkembang pesat. 

Selain itu, Indonesia juga mengelola salah satu jalur perdagangan terpenting di dunia, yaitu Selat Malaka, yang menghubungkan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Konservasi Laut dan Kelautan Modern

BACA JUGA:10 Teknik Penyiksaan Terparah Sepanjang Sejarah, Kejam Diluar Akal Sehat

Dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah Indonesia telah aktif dalam upaya konservasi laut dan kelautan berkelanjutan. 

Indonesia memiliki beberapa situs warisan dunia yang berhubungan dengan kelautan, seperti Taman Nasional Komodo dan Kepulauan Sangihe Talaud. 

Upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati laut dan memastikan bahwa sumber daya kelautan tetap berkelanjutan menjadi prioritas utama.

Sejarah kelautan di Indonesia adalah cerita yang penuh dengan petualangan, perdagangan, dan pengaruh budaya. 

BACA JUGA:Ini Deretan Khasiat Konsumsi Air Rebusan Daun Sirih bagi Wanita

Dari masa Sriwijaya dan Majapahit hingga era penjajahan kolonial dan kemerdekaan, kelautan telah memainkan peran kunci dalam perkembangan Indonesia. 

Saat ini, Indonesia tetap menjadi negara kelautan yang penting dengan keanekaragaman alam yang menakjubkan dan upaya konservasi yang kuat. 

Sumber: